Investigasi Importir Sapi Nakal, KPPU Butuh 2 Tahun

Sabtu, 22 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sudah mengendus adanya permainan para perusahaan ternak dan importir yang mengatur supply sapi potong ke masyarakat sejak dua tahun silam. Setelah melakukan investigasi KPPU menemukan ada 24 perusahaan ternak dan importir yang bermain dalam mengatur supply sehingga terjadi kelangkaan. 

"Berdasarkan hasil monitor setiap tahun, baru kali ini kita mendapatkan alat bukti yang sangat clear bahwa telah terjadi pengaturan supply," kata Ketua KPPU M Syarkawi Rauf dalam diskusi di Resto Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8). 

Ia mengatakanselama dua tahun terakhirKPPU mengumpulkan bukti-bukti untuk menguatkan dugaan tersebut. "Sekarang kami yakin, semuanya clear. KPPU telah menemukan bukti-bukti konkret keterlibatan perusahaan ternak dan importir nakal," ujarnya. 

Lebih jauh, Syarkawi mengatakan KPPU akan menindaklanjuti hasil investigasi dan akan menyeret para pelaku ke meja hijau. Saat ditanya bukti-bukti apa yang sudah dimilliki, Syarkawi enggan menjawab. "Nanti saja saat di persidangan," katanya singkat. (rfd) 

Baca Juga: 

Pengamat: Kelangkaan Sapi Karena Ketidakcocokan Data

Pemerintah Akan Mengimpor 300 Ribu Ekor Sapi

Pemerintah Harus Waspada Terhadap Mafia Daging Sapi

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan