Ini yang Terjadi Jika Kamu Makan Malam Terlalu Larut

Kamis, 16 Juli 2020 - annehs

MENURUNKAN berat badan tidak sesimpel menghitung kalori masuk dan kalori keluar. Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa waktu makan juga berperan besar dalam menaikkan berat badan.

Menurut penelitian pada Endocrine Society's Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism yang dirilis bulan lalu, makan malam terlalu larut dapat menaikkan berat badan dan kadar gula darah.

Baca juga:

Budaya Populer Membuat Gen Z Ingin Bunuh Diri?

Seimbangkan diet dan olahraga jika ingin menyehatkan tubuh. . (Pixalbay/zuzyusa)
Seimbangkan diet dan olahraga jika ingin menyehatkan tubuh. (Pixalbay/zuzyusa)

Meski porsi makanan yang disajikan sama, makan malam lebih larut terbukti mampu membuat tubuhmu menjadi gemuk.

Dalam penelitian ini, Dr. Jonathan C. Jun, profesor medis di Johns Hopkins University, mengatakan meski porsi makannya sama, jam makan malam akan memberikan efek yang berbeda.

Baca juga:

Angsa, Alasan Abigail Cantika Ikuti Pola Makan Plant-Based

Jangan makan malam terlalu larut.  (Foto Pixabay/TeroVesalainen)
Jangan makan malam terlalu larut. (Foto Pixabay/TeroVesalainen)

Meski begitu, Dr. Jun juga mengatakan bahwa orang-orang nokturnal yang bisa makan pukul 02.00-03.00 terbukti tidak terpengaruh. "Hal ini tidak bisa dipukul rata. Ada perbedaan pada metabolisme orang-orang yang bisa membuat mereka makin rentan terhadap makan terlalu larut atau mereka yang tidak terpengaruh apa-apa," ungkapnya.

Setelah penelitian selama dua minggu, Dr. Jun mengatakan bahwa responden yang paling parah mengalami kenaikan berat badan dan kadar gula darah yang tinggi adalah mereka yang terjadwal untuk tidur lebih awal dan makan malam terlalu larut. Kenyataan ini disebabkan karena jarak sehabis makan dan tidur terlalu pendek. (shn)

Baca juga:

Sudah Lama Main Tinder, Mengapa Jodoh Tak Kunjung Datang?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan