Ini Pembelaan SBY Terkait Kasus Munir
Senin, 24 Oktober 2016 -
MerahPutih Nasional - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan klarifikasi terkait tudingan sejumlah pihak kepada dirinya sehubungan dengan hilangnya dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) aktivis HAM Munir Said Thalib. SBY akan mengeluarkan pernyataan dalam 2-3 hari ke depan.
SBY, melalui akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono pada Minggu (23/10), mengaku mengamati perkembangan situasi politik di tanah air yang terjadi dalam dua minggu terakhir. Dikatakan, pembahasan soal TPF kasus Munir ada yang berada dalam konteks, namun ada pula yang bergeser dan bernuansa politik.
Saya memilih menahan diri & tak reaktif dlm tanggapi berbagai tudingan.Ini masalah yg penting & sensitif. Jg soal kebenaran & keadilan *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) October 23, 2016
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Demokrat itu menyatakan akan memberikan penjelasan kepada publik dalam 2-3 hari ke depan.
Penjelasan yg akan kami sampaikan dlm 2-3 hari mendatang, haruslah berdasarkan fakta, logika & tentunya juga kebenaran. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) October 23, 2016
Menurutnya, publik berhak tahu duduk persoalan yang sesungguhnya terkait hilangnya dokumen TPF kasus Munir. Penjelasan SBY diperlukan, sesuai keputusan Komisi Informasi Publik (KIP) bahwa kasus Munir harus diungkap oleh Pemerintahan Jokowi.
Aktivitas pemerintah & penegak hukum selanjutnya, segera kami sampaikan kpd publik. Saya ingin publik tahu duduk persoalan yg benar *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) October 23, 2016
BACA JUGA: