Inggris Larang Instalasi Peralatan 5G Huawei, Ada Apa?
Senin, 30 November 2020 -
OPERATOR seluler Inggris akan melarang pemasangan peralatan Huawei 5G setelah September 2021. Kabar tersebut diumumkan oleh Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga Inggris.
Seperti yang dilansir dari laman Engadget, pemerintah Inggris juga merilis peta jalan untuk menghilangkan instalasi telekomunikasi buatan Huawei pada tahun 2027.
Baca Juga:
"Hari ini saya menetapkan jalur yang jelas untuk penghapusan lengkap vendor berisiko tinggi dari jaringan 5G kami," ujar Sekertaris Departemen Digital Inggris, Oliver Dowden dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari laman engadget.
"Langkah akan dilakukan melalui kekuatan baru dan belum pernah terjadi sebelumnya, untuk mengidentifikasi dan melarang peralatan telekomunikasi yang menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional kita," tambahnya.

Inggris telah membalikan taktik pada strategi Huawei, usai mengatakan awal tahun ini bahwa mereka tidak akan menyerah pada tekanan AS untuk memblokir teknologi Huawei dari jaringan 5G-nya.
Pada Juli 2020, pemerintah mengungkapkan bahwa mereka sedang mengerjakan proposal untuk melarang penggunaan peralatan baru Huawei 5G dan mempercepat pemindahan peralatan yang sudah ada.
Baca Juga:
Keputusan itu menyusul penerapan sanksi, AS pada Mei yang melarang teknologi Amerika dari produk Huawei. Awal bulan ini, Huawei meminta Inggris untuk menarik keputusan itu. Vice Presiden Huawei Victor Zhang mengatakan "keputusan itu dimovitasi oleh persepsi AS tentang Huawei dan bukan persepsi Inggris."

Pihak Huawei juga menambahkan bahwa pembatasan akan berdampak negatif pada Inggris, dengan meningkatkan biaya serta 'memperdalam' kesenjangan digital.
Sementara itu, pemerintah Inggris meluncurkan 'Strategi Diversifikasi Rantai Suplai 5G' yang dirancang untuk membawa vendor baru ke pasar telekomunikasi 5G. Itu termasuk pembentukan National Telecoms Lab senilai USD 33 juta.
"Kami juga menerbitkan strategi baru untuk memastikan kami tidak lagi bergantung pada beberapa vendor telekomunikasi, untuk kelancaran dan keamanan jaringan kami,” tutup Dowden. (Ryn)
Baca Juga:
Qualcomm Snapdragon 690 Rilis, Siap Dukung Konektivitas 5G dan Kamera 192 Megapixel