Indonesia Ogah Tiru Thailand Bikin Aturan Batas Minimal Bawa Uang Tunai saat Berwisata
Senin, 26 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,14 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 22,91 persen dibandingkan November 2023 (month-to-month) dan naik 20,17 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year). Namun, masih kalah dengan Thailand.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat Indonesia berwisata di Indonesia ketimbang berpelesiran ke negeri gajah putih.
Baca Juga:
Alasan Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Dilibas Thailand dan Vietnam
Hal itu menyusul adanya pengumuman terbaru dari KBRI Bangkok, Thailand yang mengimbau membawa uang tunai minimal Rp 6.500.000 atau 15.000-20.000 baht Thailand per orang saat memasuki wilayah negara itu.
"Sudahlah, tidak usah jauh-jauh ke Thailand. Cukup berwisata di Indonesia aja," ujar Sandiaga di Jakarta, Senin (26/2).
Sandi kepada masyarakat Indonesia yang bekerja serta berkarya di Indonesia untuk mendukung perekonomian dalam negeri dengan mengeluarkan dana atau membelanjakannya di dalam negeri.
Ia menilai kebijakan, Thailand diarahkan pemerintah setempat untuk mendongkrak pemasukan melalui pembelanjaan yang dilakukan wisatawan asal Indonesia.
"Saya kurang setuju dengan pendekatan seperti itu. Karena pariwisata itu jangan hanya dilihat dari tebalnya kantong. Memang dari segi dampak ekonomi itu akan terasa kalau belanja,” paparnya.
Menparekraf kemudian menyoroti wisatawan yang kemungkinan datang ke negeri itu untuk berwisata menikmati kegiatan tertentu misalnya saja untuk berkontribusi ilmu, kegiatan wisata spiritual dan lainnya yang tidak mengeluarkan banyak uang.
"Kegiatan tersebut menurutnya, dapat berdampak ke sisi lain nonekonomi, misalnya saja dampak pada lingkungan hingga ilmu pengetahuan bagi negara itu," katanya. (*)
Baca Juga:
Garuda Indonesia Hadirkan Pikachu Jet GA1, Siap Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan