Indonesia Kembali Terima Hampir 1 Juta Dosis Vaksin Sinopharm

Rabu, 05 Mei 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah secara resmi menerima lagi kedatangan vaksin COVID-19. Kali ini total vaksin Sinopharm yang diterima mencapai 982.400 dosis. Vaksin ini kelak akan digunakan untuk program vaksinasi dalam skema Gotong Royong.

Program vaksinasi dalam skema ini akan mengikutsertakan para pekerja asing yang menetap di Indonesia untuk mendapatkan vaksin.

Baca Juga:

Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia, Badan POM akan Cek Ulang

Presiden Joko Widodo telah memberikan izin pekerja asing yang memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAS/KITAP) untuk mendapatkan Vaksin dalam skema Gotong Royong.

"Program vaksinasi Gotong Royong ini diharapkan dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/5)

Perkembangan program vaksinasi ini, dalam teknis pelaksanaannya tengah dikoordinasikan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan PT Bio Farma.

Selain menggunakan vaksin jenis Sinopharm, Program Vaksinasi Gotong Royong juga kemungkinan akan menggunakan vaksin jenis Cansino sebanyak 5 juta dosis.

Sementara itu, virus Corona varian jenis baru sudah masuk ke Indonesia. Varian baru tersebut antara lain B.117 asal Inggris, kemudian B.1351 asal Afrika Selatan dan varian mutasi ganda dari India B. 1617.

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)

Varian B.117 ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36 sampai 75 persen dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya.

Varian B.117 saat ini merupakan varian yang paling banyak dilaporkan oleh orang dari berbagai negara. WHO mencatat berbagai peningkatan kasus sampai 49% varian B.117 yang bersirkulasi di Asia Tenggara.

Terkait mutasi atau varian baru di Indonesia, Kemenkes masih terus diteliti dan melakukan pengujian pada 786 laboratorium. Laboratorium-laboratorium ini juga yang memeriksa COVID-19. (Asp)

Baca Juga:

BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Sinopharm

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan