Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Sabtu, 13 September 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara ijazah SMA Wapres Gibran Rakabuming Raka digugat Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan diminta bayar Rp 125 triliun. Ia berseloroh jika nanti ijazah cucunya, Jan Ethes, ikut dipermasalahkan.

“Ijazah Jokowi dipermasalahkan, ijazah Gibran di permasalahan, nanti sampai ijazah Jan Ethes ikut dipermasalahkan,” kata Jokowi di Solo, Sabtu (13/9).

Ia mengatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum yang ada. Ia akan melayani adanya gugatan tersebut. “Kami ikuti proses hukum yang ada. Semuanya kami layani,” katanya.

Saat disinggung masih adanya orang besar di balik gugatan tersebut, Jokowi menegaskan masih ada kaitannya. “Ya, ini kan tidak hanya sehari dua hari. Sudah 4 tahun yang lalu sudah ada. Itu kalau yang napasnya panjang, berarti ada yang back-up ya kan tidak mungkin,” tegasnya.

Baca juga:

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik


Dia membenarkan Gibran menempuh SMA di Orchid Park Secondary School. Ia pun menegaskan alasan menyekolahkan Gibran ke Singapura biar mandiri. “Ya, dulu SMA (Gibran) memang di Singapura. Iya Orchid Park Secondary School. Pihak yang mencarikan sekolah saya, biar mandiri (ke luar negeri),” pungkasnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka digugat secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Penggugat mempersoalkan terkait dengan ijazah SMA Gibran sebagai syarat maju cawapres. Gugatan itu teregister dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst. Penggugatnya ialah seorang warga bernama Subhan. Pihak KPU juga menjadi turut tergugat dalam perkara itu.

Dalam gugatannya, Subhan menyebut ijazah SMA Gibran diperoleh dari luar negeri. Ijazah tersebut dinilainya tak memenuhi syarat untuk menjadi calon wakil presiden.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas



Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan