Hujan Mengguyur, Pencemaran Udara di Sumatera Menurun

Minggu, 20 September 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Hujan yang turun di beberapa wilayah Sumatera terdampak kabut asap menurunkan kadar pencemaran udara yang masih tinggi. Data indeks stadar pencemaran udara (ISPU) menunjukkan, bahwa hujan telah menurunkan kadar pencemaran udara di beberapa wilayah terdampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di Sumatera.

"Hujan kemarin membuat kualitas udara agak membaik. Semoga bisa segera (udara berstatus) SEHAT kembali," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho yang merilis kembali gambar melalui jejaring sosial Facebook, ‏@Sutopo_BNPB.

Hujan yang turun di Sumatera sangat berpengaruh pada perbaikan kualitas udara yang tercemar akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Dalam sehari saja, hujan telah menurunkan tingkat pencemaran di beberapa wilayah dari kualitas udara berbahaya menjadi tidak sehat.

Ada tiga wilayah yaitu Kampar, Pekanbaru dan Bengkalis yang tingkat pencemarannya menurun dari berbahaya menjadi tidak sehat, atau dalam data ISPU dari status bertanda warna merah menjadi kuning.

Data ISPU tanggal 19 September 2015 menunjukkan, kualitas udara di Provinsi Riau dalam kondisi sedang dan berbahaya. Sementara, data sebaran pencemaran udara di Pekanbaru berstatus berbahaya, yaitu di Kampar pencemaran udara berstatus berbahaya, Siak sangat tidak sehat hingga berbahaya, Bengkalis sedang hingga berbahaya, Jambi tidak sehat, dan di Sumatera Selatan (Sumsel) kualitas udara berstatus tidak sehat.

"Sesuai dengan klasifikasi ISPU, kondisi kualitas udara di Pekanbaru (Panam, Pekanbaru Kota, dan Rumbai), Kampar (Petapahan), Siak (Siak), Rokan Hilir (Libo), dan Bengkalis (Duri Camp) berbahaya secara umum dapat merugikan kesehatan serius pada populasi," demikian surat edaran Kementari Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Sabtu (19/9).

Sementara, data ISPU pada hari ini (20/9), bahwa pencemaran udara di daerah Pekanbaru yaitu di Panam berstatus tidak sehat dan Rumbai berbahaya, di wilayah Kampar tidak sehat, Siak berbahaya, Dumai sedang, Rokan Hilir yaitu di wilayah Bangko dan Libo tidak sehat, di Bengkalis yaitu wilayah Duri Camp dan Duri Field tidak sehat, dan pencemaran udara di Jambi yaitu di wilayah Kota Jambi berstatus tidak sehat.

 

Baca Juga:

  1. Ini Penampakan Kabut Asap di Sumatera-Kalimantan dari Udara
  2. Evakuasi Warga Malaysia Akibat Kabut Asap
  3. Meme Lucu Kabut Asap #TerimaKasihIndonesia Dibalas #SamaSamaMalaysia
  4. 200 Warga Malaysia Dievakuasi Akibat Kabut Asap
  5. Masyarakat Riau Adukan Kabut Asap ke Komnas HAM

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan