BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 6 Wilayah Banten

Kamis, 01 Februari 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai angin kencang dan petir di enam daerah Banten. Dengan begitu, masyarakat harus mewaspadai cuaca buruk yang terjadi pada Kamis (1/2).

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang mengatakan, pihaknya mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk enam daerah di Banten.

Baca juga: 9 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir, Jumlah Pengungsi 120 Jiwa

Peluang cuaca buruk itu terjadi pada sore hari dan bisa menimbulkan bencana alam, seperti longsor, pohon tumbang, pergerakan tanah, banjir, dan gelombang tinggi.

Keenam daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir adalah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang.

Sementara itu, Kota Cilegon dan Kota Serang relatif normal dan aman dari ancaman cuaca buruk tersebut.
Pada siang hari, seluruh daerah di Banten dan sekitarnya berpotensi hujan intensitas ringan dan sedang dengan suhu udara rata-rata 23-32 derajat Celsius.

Baca juga: BMKG: Hujan Diprediksi Masih Terjadi hingga Awal Februari 2024

Hujan deras menyebabkan banjir di lingkungan permukiman warga di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (28/1)
Hujan deras menyebabkan banjir di lingkungan permukiman warga di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (28/1). Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
>Kemudian, tingkat kelembapan 60-95 persen dengan tiupan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat laut berkecepatan 05-20 kilometer per jam.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,50 meter (sedang).

Sedangkan untuk penyeberangan Pelabuhan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung), kata Tatang, hari ini relatif normal dan aman dengan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara 1,25 meter (rendah). (*)

Baca juga: Warga DKI Terjebak Situasi Darurat Cuaca Ekstrem, Silakan Kontak Nomor Ini

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan