Honest Card Jadi Solusi untuk Fenomena 'Doom Spending'

Jumat, 13 Desember 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Fenomena doom spending atau pengeluaran impulsif yang sering dipicu oleh keadaan ekonomi yang tidak menentu. Kondisi ini seringkali menyebabkan stres, kebosanan, atau tekanan sosial dari budaya Fear of Missing Out (FOMO), dan menjadi tantangan finansial besar bagi masyarakat Indonesia.

Tidak jarang, kebiasaan ini menjerumuskan individu ke dalam siklus 'gali lubang, tutup lubang,' terutama dengan semakin maraknya layanan pinjaman daring dan paylater yang menawarkan akses kredit tanpa edukasi finansial.

Honest Card hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan ini. Sebagai kartu kredit pintar, Honest Card dirancang untuk tidak hanya memberikan akses mudah ke fasilitas kredit, tetapi juga membantu penggunanya membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat.

“Solusi kredit seharusnya hadir untuk memberdayakan, bukan membebani penggunanya. Masyarakat membutuhkan akses kredit yang tidak hanya mudah dan cepat, tetapi juga dirancang untuk membantu mereka memahami konsekuensi dari keputusan keuangan yang akan diambil,” ucap Presiden Direktur PT Honest Financial Technologies Dharu Estiningrum dalam keterangannya.

Baca juga:

Pengertian FOMO, Penyebab, Gejala, dan Cara Menghindarinya

Proses aplikasi Honest Card sepenuhnya digital, memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mendapatkan kartu kredit tanpa kerumitan. Biaya adminnya pun transparan, tanpa biaya lain yang tersembunyi, dan bahkan menawarkan pengembalian 100% bagi pengguna yang disiplin membayar seluruh penggunaan Honest Card secara tepat waktu. Limit kredit juga akan meningkat seiring dengan riwayat penggunaan dan pembayaran yang baik. Keunggulan Honest Card tidak berhenti di situ.

Baca juga:

Jangan Salah Paham, Ini 4 Keuntungan Kamu Punya Kartu Kredit

Adapun, fitur-fitur pintar seperti pemantauan pengeluaran real-time, fleksibilitas pembayaran dengan bunga transparan, dan keamanan ekstra dengan kartu tanpa nomor menjadikan Honest Card lebih dari sekadar alat pembayaran. Kombinasi ini membantu pengguna memahami kebiasaan belanja mereka, menjaga pengeluaran tetap terkendali, dan mendorong pengelolaan keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan