[HOAKS atau FAKTA]: Gubernur Anies Mengecat Atap Rumah Warga untuk Antisipasi Banjir
Jumat, 29 Januari 2021 -
MerahPutih.com - Akun Facebook bernama Fitriani Habibah membuat posting dengan klaim yang menyatakan bahwa Anies Baswedan mengecat atap rumah warga untuk mengantisipasi banjir di Jakarta.
Dalam unggahannya ditambahkan pula foto pemukiman warga yang tampak berwarna warni, serta foto underpass di sekitar Stasiun Sudirman.
Postingan yang di-upload pada 19 Januari 2021, beredar bersamaan dengan postingan akun Instagram @dkijakarta yang memperlihatkan foto pemukiman warga di kawasan Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang sudah dicat warna-warni.
Foto tersebut kemudian menimbulkan pro kontra khususnya warganet, terkait kebijakan Anies Baswedan untuk memperindah penampilan kota.
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Berkumur Dengan Air Garam Redakan COVID-19
NARASI:
"Antisipasi banjir Jakarta “gubernurku” Anis Rasyid Baswedan mengecat atap rumah warga (ga nyambung banget).
Kampret di kasih liat cat dan lampu warna warni aja girangnya minta ampun, heboh Anis keren Anis hebat, lu pikir harga cat dan lampu itu berapa sih pret
*foto underpass di sekitar Stasiun Sudirman dan pemukiman warga di sekitar flyover Jakarta Selatan"

FAKTA:
Klaim bahwa pembuatan kampung warna-warni untuk mencegah banjir di Jakarta adalah tidak benar.
Setelah dilakukan pencarian fakta, diketahui bahwa dilakukannya pengecatan permukiman warga di sekitaran flyover, Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan adalah untuk estetika.
Anies telah merencanakan pengecatan sejak Agustus 2020. Ia meminta Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk membicarakan rencana pengecatan tersebut dengan warga. Adapun tujuan dari pengecatan tersebut adalah agar pemandangan di sekitar flyover lebih cantik.
Sebelumnya, Pemrov DKI pada tahun 2018 juga telah menginisiasi pengecatan rumah perkampungan warga. Bersumber dari kompas.com, Gubernur Anies Baswedan mengupayakan pengecatan permukiman warga yang dekat dengan lokasi Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Tujuannya adalah untuk “beautifikasi” kampung.
“BUMN mendukung ‘beautifikasi’ kampung Jakarta,” ungkap Anies.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Fadli Zon Bersama Seorang Wanita di Atas Ranjang
KESIMPULAN:
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa upaya pengecatan permukiman penduduk di Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan adalah untuk estetika bukan mencegah banjir. Sehingga klaim Fitriani Habibah adalah HOAX dan termasuk kategori FALSE CONTEXT. (Knu)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Lianhua Qingwen Jadi Obat Atasi COVID-19