[HOAKS atau FAKTA] : Daftar Sejumlah Motor yang Dilarang Mengisi BBM Pertalite per September
Selasa, 10 September 2024 -
MerahPutih.com - Kontroversi soal penggunaan BBM jenis pertalite kini tengah viral di media sosial. Seperti unggahan dalam Akun Facebook Qiee Noeyy soal foto yang menunjukkan daftar motor yang dilarang isi BBM jenis pertalite di SPBU mulai 2 September 2024.
Informasi dan foto berisi daftar motor yang diunggah Qiee Noeyy itu ldisalin sepenuhnya dari postingan Instagram @halokrw.
Tulisan dan foto yang diunggah di Facebook pada 3 September 2024 itu telah disukai 32 orang dan dibagikan ulang sembilan kali.
Pengguna Facebook tersebut juga menambahkan, bahwa kendaraan yang masuk di daftar itu akan ditolak langsung oleh petugas SPBU jika coba-coba mengisi pertalite.
Akun tersebut menuliskan nama beberapa motor itu seperti Honda PCX, Yamaha Aerox, Honda CBR 150, Honda Vario 150, Vespa Sprint dan beberapa jenis lagi.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Menggunakan Vaksin Eksperimental Mencegah Cacar Monyet
Narasi
“Berikut daftar mobil dan motor yang dilarang isi BBM jenis Pertalite di SPBU mulai hari ini 2 September 2024. Apakah kendaraan anda termasuk di dalam daftar tersebut?”
Untuk diketahui, pemerintah menerapkan aturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite untuk sejumlah kendaraan di SPBU seluruh Indonesia.
Kendaraan dengan daftar kendaraan yang terlarang telah diinformasikan dengan jelas yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak secara langsung oleh petugas.
Tujuan dari pembatasan dan larangan penggunaan Pertalite untuk motor dan mobil tertentu adalah untuk memastikan bahwa subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak karena Saling Bongkar Kasus
Fakta
Dari penelusuran Turn Back Hoaks, informasi tersebut menyesatkan. Hingga saat ini tidak ada kebijakan dari pemerintah yang melarang merek motor tertentu menggunakan Pertalite.
Pernyataan ini diberikan oleh Heppy Wulansari, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga kepada tim Kompas.
Pembatasan pertalite melalui aplikasi MyPertamina akan dimulai pada Oktober. Pernyataan ini disebutkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, kepada tim CNN. Pernyataan beliau berbunyi sebagai berikut:
“Memang ada rencana begitu (1 Oktober), karena begitu aturannya keluar, Permennya keluar, kan itu ada waktu sosialisasi”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook Qiee Noeyy merupakan konten yang menyesatkan.
Baca juga:
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Hingga saat ini, pembatasan penggunaan pertalite dengan aplikasi MyPertamina belum diberlakukan dan tidak ada dokumen atau pernyataan resmi dari pemerintah mengenai daftar motor yang dilarang mendapatkan pertalite. (Knu)