[Hoaks atau Fakta]: 1 Juta Vaksin Kiriman AS ke Indonesia Hilang

Senin, 19 Juli 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Akun Facebook Direktorat BPN SumBar (fb.com/Thamrincleverland) pada 13 Juli 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar dua artikel dengan narasi sebagai berikut:

“Dasyattt…. baru perjalanan AS ke Indonesia sudah susut 1 juta. Mirip-mirip anggaran daerah dari PUSAT ke DAERAH ke DESA lah ya….. Pelakunya kalau nggak tuyul gondrong ya bajing loncat.”

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Oksigen Tabung Selam Bisa Digunakan Jadi Tabung Oksigen Medis

Di gambar tersebut, terdapat artikel berjudul “AS Klaim Kirim 4 Juta Vaksin, Jokowi Mengaku Terima 3 Juta, Netizen: Lebih Percaya Omongan Pemerintah AS” yang terbit di situs Pikiran Rakyat 13 Juli 2021 dan artikel berjudul “AS Klaim Donasi 4 Juta Dosis Vaksin Moderna ke RI, Politisi PD: Menurut Pak Jokowi Hanya 3 Juta” yang terbit di situs Gelora pada 13 Juli 2021.


Sumber: https://bit.ly/3ksOePB (Arsip)


FAKTA

“Saat ini kita kembali menerima kedatangan vaksin jadi Moderna tahap dua sebesar 1.500.100 dosis,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers daring, Kamis, 15 Juli 2021.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)

Retno mengatakan, kedatangan vaksin tersebut merupakan dukungan kerja sama Amerika Serikat melalui jalur multilateral COVAX Facility. Pada tahap pertama, sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna tiba pada Ahad lalu, 11 Juli 2021. Dengan kedatangan tahap kedua, jumlah vaksin Moderna yang sudah diterima pemerintah Indonesia sebanyak 4.500.160 dosis.


KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, klaim bahwa vaksin yang dikirim dari Amerika Serikat hanya 3 juta karena susut 1 juta merupakan klaim yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Video Rombongan WNA di Bandara Soekarno-Hatta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan