Hindari Menggunakan Oli Palsu agar Mesin Panjang Umur
Kamis, 17 Maret 2022 -
CERMATLAH dalam memilih oli atau pelumas. Banyak oli palsu beredar di pasaran. Oli palsu akan membuat usia mesin kendaraan pendek. Performa mobil akan terganggu karena mesin tidak bekerja dengan optimal.
Mengutip Kabaroto, Owner Cakra Motor 11 Ivan Sebastian mengatakan oli akan membuat mesin mobil awet. Cairan ini melumasi dan melindungi komponen mesin. Dengan adanya oli, mesin akan terlindungi dari gesekan berlebih ketika beroperasi.
Baca Juga:
Oli juga membuat suhu mesin stabil. Ketika mesin aktif bekerja, otomatis akan menghasilkan suhu panas akibat pembakaran yang terjadi. Namun, suhu panas cepat tersalurkan dan mesin pun dapat bekerja maksimal dengan adanya oli.

Tak hanya itu, lanjut Ivan, oli berfungsi untuk membersihkan mesin. Ketika oli melumasi dan bersirkulasi, maka kotoran yang timbul akibat sisa pembakaran dan partikel logam dari komponen mesin akibat gesekan ikut terbawa.
Penggunaan oli palsu kata Ivan membuat mesin cepat panas mengingat bahan dasarnya tidak mumpuni. Bahkan prosesnya tidak sesuai standar SAE. "Maka dapat menimbulkan gesekan di komponen mesin, seperti piston dan silinder akan menjadi korban," ujar Ivan.
Penggunaan oli palsu dapat menimbulkan sludge atau endapan di mesin. Karena bahan atau material oli tidak berkualitas, maka sludge terjadi karena material oli palsu yang menempel pada blok mesin. Ketika ada endapan pergerakan mesin akan lebih keras.
Baca Juga:
Sekilas, oli palsu dan asli sulit dibedakan. Secara kasat mata, cairan pelumas akan terlihat sama. Namun, menurut Ivan, untuk mengetahui oli palsu amat mudah. Cukup dari kemasan luar, kamu sudah bisa mengetahui kualitas dari oli tersebut.

Oli palsu kata Ivan menggunakan kemasan bekas yang kondisinya cacat. "Cek sisi luar botol, jika bersih baik dari sisi luar, atas dan bawahnya maka dipastikan itu adalah asli dan ditambah stiker yang utuh atau tidak sobek," papar Ivan.
Pada kemasan oli juga disematkan teknologi ID yang dicocokkan antara tutup dan botolnya. Ini akan membantu pembeli untuk mengetahui langsung keasliannya. Bila nomornya berbeda, hindari pemakaian oli tersebut.
"Perawatan berkala kendaraan tidak harus ribet, fokus di mesin sebagai jantung pacu mobil agar tetap terawat dengan memberikan Oli atau pelumas mobil," tutup Ivan. (ikh)
Baca Juga :