HIMKI Minta Pelaku Industri Furnitur Indonesia Garap Produk Ramah Lingkungan

Senin, 04 Maret 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Laporan Transparency Market Research menyebut pasar furnitur ramah lingkungan pada 2023 mencapai USD 44,2 miliar (Rp 694 M). Laporan lain menyebutkan permintaan furnitur ramah lingkungan mencapai sekira USD 51 miliar (Rp 800 M).

Karena itulah, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan Dyandra Promosindo, penyelenggara Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024, menghadirkan tema REAL.

HIMKI meminta para pelaku industri furnitur Indonesia mulai mengalihkan perhatiannya pada isu sustainability (keberlanjutan). Isu ini telah jadi perhatian lama di industri furnitur dunia.

"Kami sadar konsumen dunia semakin banyak yang mencari dan memilih produk-produk yang mengusung konsep sustainability," ujar Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur, melalui rilis pers (2/3).

Baca juga:

IFEX 2024 Kelar Digelar, Bukti Optimisme Industri Furnitur Indonesia di Tahun Sulit

Di sisi lain, produk tersebut tetap menonjolkan keunikan desain dan keunggulan craftsmanship yang memang menjadi nilai utama produk furnitur Indonesia.

Menurut Sobur, potensi pasar furnitur ramah lingkungan harus dimanfaatkan oleh pelaku industri lokal. Selain terus meningkatkan kemampuan dari sisi desain, Sobur kembali mengingatkan pentingnya penggunaan teknologi.

Sebagai upaya untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi, HIMKI menjalin kerja sama dengan China National Forestry Machinery Association (CNFMA) untuk berbagi pengetahuan terkait pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan produksi.

Chairman CNFMA, WeI Jian, mengakui bahwa pemanfaatan teknologi membawa pengaruh signifikan pada pengembangan industri furnitur. Ia mengatakan, tercatat lebih dari 1.000 perusahaan yang mampu memproduksi 1.100 produk berkat pemanfaatan teknologi.

Tiga hal yang menjadi mendukung pertumbuhan industri furnitur Tiongkok, menurutnya, adalah produk ramah lingkungan, serta pemanfaatan teknologi digital, dan teknologi pintar. (dru)

Baca juga:

Industri Furnitur dan Kerajinan Tunjukkan Kinerja Positif Melalui IFEX 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan