Heboh Beredar Mainan Anak Berlogo Komunis di Yogyakarta

Selasa, 03 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Yogyakarta dihebohkan beredarnya mainan anak berlogo komunis. Aparat TNI, Selasa (3/11), telah menyisir mainan yang diketahui telah beredar sejak tahun lalu itu.

"Saat ini sedang dikembangkan penyelidikan terkait asal usul serta motif peredarannya," papar Kepala Penerangan Korem 072 Pamungkas Mayor (Inf) M Munasik dalam keterangannya kepada wartawan di Yogyakarta.

Temuan mainan bergambar palu-arit tersebut bermula saat seorang calon pembeli mainan anak di salah satu toko mainan di Jalan Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Saat itu, calon pembeli menyadari bahwa salah satu mainan terdapat logo komunis, sehingga ia segera melaporkan temuan itu kepada aparat setempat. Setelah adanya laporan, diketahui toko tersebut menjual belasan mainan serupa.

Mainan yang dimaksud berupa mainan menyerupai aparat militer. Hanya saja, di salah satu fitur mainan tersebut terdapat bendera Uni Soviet. Harganya dibanderol Rp4.500 per buahnya.

Selanjutnya, aparat TNI dan kepolisian menyisir mainan yang dianggap mengandung paham terlarang di Indonesia tersebut. Berdasarkan penyisiran di Kota Yogyakarta dan Bantul, tim dari TNI menemukan empat buah mainan dan kepolisian menemukan tiga buah mainan berlogo komunis.

Meski hanya berupa logo di mainan, M Munasik mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi-potensi yang meruntuhkan ideologi NKRI. Kabar mainan berlogo komunis itu pun kini menjadi buah bibir warga Yogyakarta. Husna, 36, salah seorang warga Janti, mendapat kabar tersebut mengaku tak begitu khawatir.

"Tahunya kemarin (Senin). Gak terlalu khawatir karena anak masih dipantau terus, diajari terus," paparnya kepada merahputih.com. (fre)

 

Baca Juga:

  1. Di Luar Enam Agama yang Diakui, Yogyakarta Miliki 79 Kepercayaan
  2. Buruh Yogyakarta: Subsidi Listrik Dicabut, Apa Gunanya UMK Naik?
  3. Pemda DI Yogyakarta Naikan UMK 11,5%
  4. Indonesia Offroad Expedition & Friends Challenge Digelar di Yogyakarta
  5. Wali Kota Bersama Ribuan Warga Yogyakarta Salat Istisqa

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan