Hebat Banget! Inilah 4 Anak Down Syndrome Indonesia yang Berprestasi
Selasa, 21 Maret 2017 -
>Tepat hari ini (21/3) menjadi salah satu peringatan Hari Down Syndrome Sedunia. Hari Down Syndrome ini merupakan hari kepedulian global berdasarkan Keputusan Majelis umum PBB A/RES/66/149. Melalui ketetapan ini semua masyarakat di dunia baik semua anggota organisasi PBB yang terkait, organisasi internasional lain, serta masyarakat sipil yang organisasi ataupun non-pemerintah dan sektor swasta, untuk memperingati Hari Down Syndrome Sedunia (World Down Syndrome Day) dengan cara yang tepat, agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk perduli terhadap Down Syndrome.
>Dan ternyata, tanggal 21 tersebut dipilih oleh Down Syndrome International (DSI) sesuai dengan keunikan Down Syndrome dalam triplication (trisomy) dari 21 kromosom. Ide ini berawal dari seorang Dokter ahli genetika dari University of Geneva Medical School, Stylianos E. Antonarakis yang mengajukan tanggal tersebut dan dengan antusias diadopsi oleh ART21, acara peringatan pertama kali diadakan pada 21 Maret 2006 di Geneva. Pengenalan WDSD juga diluncurkan pada 21 Maret 2006 di Singapura oleh Down Syndrome Association. >Nah, dengan memperingati hari Down Sindrom Sedunia, tim merahputih.com sudah merangkum beberapa anak Down Sindrom yang berprestasi asal Indonesia, siapa sajakah? Yuk simak: > >4. Reviera Novitasari



>Dan yang pertama, ada Stephanie Handojo. Perempuan yang lahir pada 5 November 1991 ini merupakan anak penderita down syndrome yang berhasil memecahkan rekor MURI sebagai pemain piano yang mampu membawakan 23 lagu berturut-turut dalam sebuah acara musik di Semarang Jawa Tengah. >Stephanie juga menjadi perwakilan yang pembawa obor Olimpiade London tahun 2012. Ia mendapatkan penghargaan seperti juara I di bidang renang gaya dada 50 meter Pekan Olahraga Nasional Special Olympic Indonesia 2010, dan gaya dada 50 meter Specual Olympics World Summer Games 2011 Athena. >Stephanie sejak kecil memang sudah mulai mengikuti berbagai macam kegiatan, khususnya di bidang olahraga seperti berenang dan bulutangkis. Bahkan, saat menginjak usia 12 tahun, ia berhasil meraih juara 1 pada kejuaraan Porcada. >Itulah beberapa anak Down Syndrom asal Indonesia yang berprestasi. Perlu diacungkan jempol ya, guys? Karena walaupun memiliki kekurangan, mereka pun tetap bersemangat dan berprestasi. Nah, hari ini selain memperingati hari Down Syndrom Sedunia, masyarakat di seluruh dunia juga sedang memperingati hari puisi, yuk baca artikel terkait hari puisi: 5 Selebritis Cantik Indonesia yang "Kepincut" dengan Dunia Sastra