Hasil Survei LSI: Ahok-Djarot Terendah Pasca Penetapan Tersangka

Jumat, 18 November 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Hasil penelitian lembaga survei Lingkar Survei Indonesia (LSI Denny JA), elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ahok-Djarot menurun drastis pasca penetapan Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.

Elektabilitas Ahok-Djarot bahkan berada pada level terendah alias buncit.

Menurut peneliti LSI Ardian Sopa, setelah ada penetapan tersangka dari kepolisian, elektabilitas Ahok-Djarot turun menjadi sekira 10 persen di bawah pesaingnya.

"Setelah ada penetapan tersangka dari kepolisian, elektabilitas Ahok-Djarot turun menjadi 10,6 persen dan berada di urutan paling buncit. Sementara, pesaingnya melesat," ungkap Ardian di kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (18/11).

Ardian menambahkan, jika kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Ahok akan langsung tersingkir pada putaran pertama Pilgub DKI 2017.

Sedikit informasi, survei terbaru LSI dilakukan pada periode 31 Oktober-5 November 2016 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 440 orang, dengan wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner. Margin of error sekira 4,8 persen.

"Meskipun survei dilakukan sebelum penetapan tersangka terhadap Ahok, yakni tanggal 31 Oktober-5 November, kita menyelipkan pertanyaan jika Ahok menjadi tersangka, mana pasangan yang akan anda pilih?" jelas Ardian. (Fdi)

BACA JUGA:

  1. Tuntut Ahok Ditahan, GNPF MUI Ajak Umat Islam Demo 2 Desember
  2. Fuad Bawazier: Jika Ahok Menang Pilgub DKI, Jokowi Akan Kerepotan
  3. PBNU Angkat Bicara terkait Penetapan Ahok Jadi Tersangka
  4. Di Depan Massa PDIP, Megawati Singgung Soal Massa Bayaran untuk Jegal Ahok
  5. Gaya Ahok Usai Jadi Tersangka

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan