Harun Masiku Tunjukkan Foto Bareng Megawati-Hatta Ali saat Temui Eks Ketua KPU

Kamis, 17 April 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - JAKSA penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pertemuan eks Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dengan mantan Caleg PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku.
?
Arief dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR 2019-2024 dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kamis (17/4). Dalam sidang ini, Arief mengakui Harun Masiku membawa foto bersama Ketua Umum PDIP Megawati dan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali dalam pertemuan tersebut.
?
"Pertemuan Saudara dengan Harun Masiku, masih ingat itu waktunya kira-kira setelah penetapan perolehan suara ataukah sebelum?" tanya jaksa KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/7).
?
"Saya agak lupa ya, tapi mungkin setelah penetapan. Mungkin bisa dibaca di BAP saya, saya agak lupa," turur Arief.

Baca juga:

Wahyu Setiawan Ngaku Iseng Minta Rp 1 Miliar dalam Kasus Suap Harun Masiku


?
Jaksa lantas membaca berita acara pemeriksaan (BAP) Arief nomor 21 tertanggal 15 Januari 2025 terkait dengan pertemuan dengan Harun Masiku di Kantor KPU.
?
Dalam BAP itu, Harun Masiku disebut menyerahkan surat putusan Mahkamah Agung dan surat DPP PDIP agar ditetapkan sebagai caleg DPR terpilih menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
?
Pada pertemuan itu, Harun Masiku menunjukkan foto bersama Megawati dan Hatta Ali. Kendati demikian, Arief mengaku tak tahu tujuan Harun membawa foto bareng Megawati dan Hatta tersebut.
?
"Itu yang disampaikan ya?" tanya jaksa mengonfirmasi.
?
"Iya," jawab Arief.
?
"Nah, pada waktu pertemuan itu, kalau terkait dengan masalah putusan MA jelas ya ada kaitannya. Kemudian yang kedua, terkait foto-foto, apa tujuan Harun Masiku menyampaikan kepada Saudara foto-foto itu?" tanya jaksa.
?
"Enggak tahu, Pak. Ruangan saya kan selalu terbuka, dan saya bisa menerima siapa pun tamu-tamu yang datang ya, baik teman-teman dari daerah, teman-teman partai politik, anggota DPR, itu biasa saja masuk. Untuk hal-hal yang bersifat formal-formal begitu biasanya saya minta kirimkan saja suratnya secara resmi ke kantor," jawab Arief.
?
"Nah, kalau Pak Harun Masiku menunjukkan foto-foto itu, ya saya enggak tahu maksudnya apa, tetapi bagi saya kan biasa saja itu. Saya juga tidak membawa, menerima, mengoleksi hal-hal yang semacam itu," tambah Arief.(Pon)

Baca juga:

Sekjen PDIP Hasto Didakwa Suap Wahyu Setiawan Rp 600 Juta untuk Urus PAW Harun Masiku

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan