Hari Ini Tim DVI Mulai Lakukan Identifikasi Korban Sriwijaya Air

Senin, 11 Januari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, sampai Minggu (10/1) telah menerima tujuh kantong jenazah dan 21 sampel DNA terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut, ada 306 personel untuk mengidentifikasi jenazah korban pesawat jatuh tersebut. Mereka berasal dari Polri, TNI, Kemenkes, serta ikatan dokter ahli forensik. Proses identifikasi jenazah insiden Sriwijaya SJ-182 akan dimulai, Senin (11/1).

Baca Juga:

Polwan Berikan Trauma Healing untuk Keluarga Korban Kecelakaan Sriwijaya Air

Rusdi berharap para keluarga bisa datang ke RS Polri untuk membantu proses identifikasi dan meminta keluarga korban membawa berbagai data diri untuk proses identifikasi jenazah.

"Keluarga korban bisa datang ke tempat-tempat yang telah dipersiapkan untuk memberikan data kepada tim DVI," ujarnya, Minggu (10/1).

Rusdi meminta keluarga korban membantu tim rumah sakit dengan cara memberikan yang berkaitan dengan korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182.

Menurut Rusdi, dokumen itu nantinya bisa memudahkan tim untuk mengidentifikasi korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182.

"Kami mohon juga keluarga korban untuk membantu tim DVI untuk melaksanakan tugasnya," jelas dia.

Indentifikasi korban Sriwijaya Air. (Foto: Antara)
Indentifikasi korban Sriwijaya Air. (Foto: Antara)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengonfirmasi tim gabungan telah menemukan lokasi badan pesawat. Tim bersiap mengangkat badan pesawat yang saat ini berada di kedalaman 23 meter.

Tim juga berhasil menemukan sinyal black box yang terpacar dari dasar laut. Dalam waktu dekat diharapkan kotak hitam tersebut bisa ditemukan dan digunakan untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

Baca Juga:

Batalkan Perayaan Hari Samudera, TNI-AL Fokus Pencarian Sriwijaya Air

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan