Harga Minyak Turun di Bawah US$50 per Barel

Rabu, 02 September 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Harga minyak kembali turun pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu (2/9) WIB. Harga minyak berada di bawah di bawah US$50 per barel.

Harga patokan AS, minyak mentah light sweetatau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, kehilangan US$3,79 dolar AS atau 7,7 persen menjadi US$45,41 per barel di New York Mercantile Exchange.

Di London, harga minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober berakhir melemah ke US$49,56 per barel, atau menukik US$4,59 yang setara 8,5 persen, dari penutupan Senin (31/8) lalu.

Penurunan diakibatkan data perekonomian Tiongkok melemah sehingga memicu kekhawatiran permintaan minyak dari Negeri Tirai Bambu akan menurun. 

Dikutip dari Reuters, angka Indeks Pembelian Manajer atau Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Tiongkok turun menjadi 49,7 pada Agustus dari level 50,0 pada bulan Juli lalu. Saat ini PMI Tiongkok merupakan posisi terendah dalam kurun tiga tahun. Data ini menghidupkan kekhawatiran perekonomian Tiongkok akan melemah sehingga permintaan minyak akan menurun. 

Sementara itu di Amerika Serikat sektor manufaktur mengalami perlambatan di bulan Agustus. Sektor manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) meluncur lebih dekat dengan kontraksi pada Agustus, jatuh menjadi 51,1, terendah tahun ini, dari 52,7 pada Juli. (Luh) 

Baca Juga: 

Bursa Saham Tiongkok Rontok Akibat Laporan Palsu Wartawan

Pemerintah AS Revisi Produksi, Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi 

Minyak Dunia Anjlok, Pemerintah Ogah Turunkan Harga Premium

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan