Harapan Nurul Arifin untuk Generasi Milenial Jelang Pilkada 2018
Jumat, 19 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Kehadiran generasi milenial dianggap akan berpengaruh terhadap Pilkada 2018. Generasi ini sangat potensial karena memiliki karakteristik tersendiri dan berpengaruh dalam menentukan siapa calon pemimpin daerah nanti.
Berdasarkan hasil riset Charta Politika Indonesia, generasi milenial atau generasi Y yang bakal memberikan sumbangsih suara pada Pemilu 2019 mendatang diperkirakan mencapai 47-50 persen. Namun, beberapa lembaga mencatat generasi ini masih minim ketertarikan pada politik.
Menyikapi hal tersebut, bakal calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin mengaku sudah menyiapkan strategi untuk meraup suara dari generasi milenial ini. Yaitu dengan menggerakan tim yang menyasar ke komunitas-komunitas atau kelompok milenial.
"Ada strateginya. Tim kita terbagi dari berbagai elemen dari komunitas-komunitasnya, kemudian dari kelompok milenial udah ada yang garap. Jadi, strateginya beda dengan pemilih pada umumnya," kata Nurul di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Jumat (19/1).
Nurul menilai, generasi milenial ini tahu perkembangan terkini, isu terbaru dan segala sesuatu yang terjadi, mulai soal politik sosial dan budaya dengan caranya sendiri. Yaitu bisa lewat media sosial. Akan tetapi, dia mengingatkan agar jangan termakan isu yang belum jelas sumbernya dan lebih cerdas menggunakan teknologi.
"Oleh karena itu harus juga down to earth mengembalikan juga bahwa kita itu punya aktivitas sosial yang harus tetap dijaga. Antara manusianya harus dijaga jangan sibuk dengan dunia maya," ucapnya.
Dia berharap kaum milenial yang pada umumnya aktif di medsos menggunakan hak pilihnya ketika massa pencoblosan di Pilwalkot Bandung. Jangan hanya mengkritisi di media sosial tapi tidak menggunakan haknya untuk memilih.
"Orang-orang terprovokasi dengan cuitanya dan membuat suatu gerakan, tetapi mereka tidak turun. 'Kan, sayang. Jadi, jangan sampai hari H main mendsos, tapi tidak pergi ke TPS untuk pencoblosan," harapnya. (Yugi Prasetyo)