Sisa 45 Hari Lagi, Server 'The Day Before' Tutup

Senin, 25 Desember 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

GAME kontroversial The Day Before umumkan penutupan layanan setelah 45 hari debut sejak Early Access di November 2023. Informasi terkait penutupan ini membuat developer Fntastic tercoreng namanya dan kariernya terancam.

Mengutip laman IGN pekan ini, The Day Before memiliki banyak isu yang banyak gamer anggap sebagai penipuan ketika membeli game tersebut. Padahal, beberapa event besar termasuk The Game Awards pun memberikan eksposur besar untuk The Day Before agar menjadi game yang paling banyak ditunggu.

Baca Juga:

Tak Mudah untuk Berpindah ke Unreal Engine di EA Sports WRC

Meski memiliki konsep cerita yang serupa dengan The Last of Us, The Day Before tidak bisa memberikan ekspektasi besar kepada gamer. Servernya yang sulit dimasuki karena permasalahan server, hingga gameplay yang penuh bug dan kaku untuk sebuah AAA multiplayer menjadi masalah wajar pada game ini.

The Day Before akan menutup layanan pada 22 Januari 2024. (Foto: twitter/@playdaybefore)

The Day Before akan menutup layanan pada 22 Januari 2024. Nantinya game tersebut tidak dapat diakses di laman penjualan seperti Steam, PlayStation Store, dan sebagainya. Meski begitu, bagi kamu yang memiliki game tersebut tidak bisa mengakses fitur multiplayer. Bahkan, bila kamu sudah membeli game tersebut, kamu akan sulit untuk mengajukan refund, mengingat laman penjualannya sudah dihapus.

Untungnya, Steam pada lima hari setelah perilisan telah mengumumkan pengajuan refund, sehingga untuk permasalahan penjualan terkait pengembalian dana hanya antara Steam dan Fntastic saja. Dengan demikian, permasalahan ini tidak melibatkan gamer yang membeli The Day Before lagi.

Baca Juga:

Apex Legends Kedatangan Konten dari Final Fantasy VII Rebirth

"Dengan menyesal kami informasikan kepada kamu bahwa Fntastic telah resmi menghentikan operasinya, dan akibatnya The Day Before akan dihentikan dan server akan dimatikan pada 22 Januari 2024," demikian tulis akun @playdaybefore di X.

Mytona sebagai investor dari The Day Before sudah membantu menjembatani fasilitas refund dari Steam agar para gamer bisa mendapatkan uangnya kembali karena tertipu oleh The Day Before yang sempat didambakan gamer sebagai alternatif The Last of Us.

The Day Before adalah game yang paling banyak masuk wishlist di Steam, dan bahkan beberapa trailer sinematik dari The Day Before membuat calon pembelinya merasa terjanjikan. Di lain hal, Fntastic diincar oleh developer besar karena diklaim plagiarisasi The Division, call of Duty, The Last of Us, Cyberpunk 2077, Grand Theft Auto 5, dan beberapa game lainnya yang serupa.

Game garapan Fntastic tersebut pun menjadi salah satu game terburuk yang pernah rilis di Steam pada 2023. Ulasan buruk pun terlontar di IGN dengan memberikan skor 1/10. Anggap lah tambahan satu skor tersebut adalah rasa kasihan dari pemain yang tertipu oleh Fntastic dengan The Day Before ini. (dnz)

Baca Juga:

Cincin Two-Piece Boruto Representasikan Naruto dan Hinata

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan