Hamilton Bangga Bisa Pecahkan Rekor Bersejarah di F1 GP Inggris 2024
Selasa, 09 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton mengungkapkan, dirinya bangga bisa memecahkan rekor bersejarah sepanjang kariernya di Formula 1 saat GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, akhir pekan lalu.
“Sejujurnya, saya tidak pernah menangis karena kemenangan, itu hanya keluar dari diri saya sendiri. Ini adalah perasaan yang sangat, sangat luar biasa dan saya sangat, sangat berterima kasih karenanya,” ungkap Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa (9/7).
Pencapaian Hamilton di balapan kandangnya tersebut menandai 945 hari puasa kemenangan, yang terakhir ia raih pada GP Arab Saudi 2021. Hal itu juga sekaligus membuatnya menjadi pembalap tertua yang memenangkan balapan Grand Prix pada abad ke-21. Saat ini, ia sudah menginjak usia 39 tahun 182 hari.
Rekor lain yang dipecahkan Hamilton adalah kemenangan terbanyak yang diraih oleh satu pembalap dalam satu sirkuit. Pembalap Inggris itu melewati rekor Michael Schumacher, yang mencatatkan delapan kemenangan di Magny-Cours, Prancis.
Baca juga:
Menangi F1 GP Inggris 2024, Hamilton Tak Bisa Berhenti Menangis
Bicara soal podium, ini juga merupakan podium ke-199 bagi Hamilton di sepanjang kariernya, dengan 104 di antaranya adalah podium tertinggi.
Hamilton menyebutkan, pencapaiannya di balapan kandangnya kali ini terasa sangat spesial dan emosiona. Sebab, ia didukung oleh orang tuanya, Anthony dan Carmen, insinyur sekaligus rekan lama Hamilton, Peter Bonnington, serta para penggemar yang memadati Silverstone.
“Meraih gelar juara untuk pertama kalinya terasa luar biasa, tapi kali ini terasa sangat sulit untuk menyerap (emosi) pada usia saya saat ini. Orang tua saya semakin tua, dan untuk dapat membagi pengalaman ini bersama mereka sangat luar biasa,” ujarnya.
Baca juga:
FIA Sebut Verstappen Harusnya Dapat Bendera Peringatan di F1 Austria
Hamilton menambahkan, ia juga merasa emosional karena ini merupakan musim terakhirnya bersama Mercedes, sebelum hengkang ke Ferrari musim depan.
“Mercedes telah mendukung saya sejak saya berusia 13 tahun, jadi, untuk bisa membagi momen ini bersama mereka juga sangat berarti,” ujar Hamilton. (*)