Hadapi Persaingan di Era MEA, Wanita Wirausaha Deklarasikan PERWIRA
Sabtu, 27 Februari 2016 -
Merahputih Bisnis - Perkumpulan Perempuan Wira Usaha Indonesia (Indonesian Women Interpreuner Union) atau disingkat PERWIRA dideklarasikan pada Rabu (17/2), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. PERWIRA siap mencetak wirausaha perempuan tangguh dan mandiri, sehingga secara kualitas bisa bersaing dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Meski baru dibentuk, PERWIRA mengklaim telah memiliki kepengurusan di 34 Provinsi (DPD) seluruh Indonesia. Anggota PERWIRA sebagian besar (90 persen) merupakan UKM dan UMKM. Selain melakukan berbagai pelatihan dan menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan multinasional, PERWIRA juga telah melakukan pembinaan terhadap 95 ribu UKM di seluruh Indonesia.
“Kepengurusan PERWIRA bukan wajah baru di dunia usaha. Karena sebagian besar atau 95 persen merupakan mantan pengurus berbagai organisasi wirausaha. Sehingga program-program yang dilakukannya bertumpu pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya mencetak wanita mandiri dan tangguh dalam berwira usaha,” kata Ketua Umum PERWIRA Elza Syarief kepada Merahputih.com, di Jakarta, Sabtu (27/2).
Program-program PERWIRA yang kini sudah berjalan adalah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan dalam dan luar negeri, serta Kementerian Republik Indonesia. Adapun program kerjasama yang kini sudah berjalan antara lain, "AKU MANDIRI"; KUR BRI; BULOG, TEXMACO, GARUDA INDONESIA, CITILINK, PUM Netherlands, Kementerian Sosial, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selain itu PERWIRA juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa kedutaan besar (Kedubes) sejumlah negara yang ada di Indonesia, antara lain Azerbaijan, Arab Saudi, Australia, Polandia, Taiwan, China, Amerika Serikat, dsb.
Kerjasama dengan berbagai negara itu dilakukan agar produk-produk unggulan yang berasal dari tanah air bisa mendapatkan fasilitas kemudahan untuk diekspor ke negara-negara tersebut.
“Melalui organisasi PERWIRA tentunya tujuan kita untuk mensejahterakan rakyat Indonesia akan bisa terwujud,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai advokat ini.
BACA JUGA: