Hadapi Banjir Ibukota, Kostrad Turunkan 150 Personel

Senin, 09 Februari 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Nasional - Sejak beberapa hari terakhir curah hujan dengan intensitas cukup tinggi melanda ibukota. Hujan yang berlangsung sejak Minggu malam (8/2) hingga Senin (9/2) menyebabkan banjir di berbagai wilayah di ibukota DKI Jakarta.

Hampir semua kawasan di Jakarta Pusat terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 50 centimeter. Dibeberapa tempat semisal Sarinah hingga jalan Wahid Hasyim tinggi genangan air mencapai 1 meter.

BACA JUGA:  Kawasan Sarinah hingga Jl Wahid Hasyim Terendam Banjir Setinggi 1 Meter

Sebaliknya di kawasan Jakarta Utara tinggi banjir mencapai 80 hingga 100 sentimeter. Sejumlah petugas Kepolisian bersama satuan polisi pamong praja (satpol PP) juga sudah dikerahkan untuk mengantisipasi dampak banjir ibukota.

Menanggapi hal tersebut Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Mulyono berjanji akan menerjukan ratusan personel Kostrad untuk mengantisipasi banjir ibukota.

BACA JUGA:  Info Banjir Hari ini di Jakarta dan Sekitarnya

Dalam pembukaan Lomba Peleton Tangkas (Tontangkas) di Markas Komando (Mako) Divisi I Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat yang dihadiri 550 prajurit terpilih, Letjen TNI Mulyono menegaskan sebanyak 150 prajurit Kostrad akan disiagakan untuk mengantisipasi banjir ibukota.

"Kami sudah siapkan 150 prajurit untuk membantu atasi banjir di Jakarta," jelas jenderal bintang tiga tersebut.

Mantan Pangdam Jaya/Jayakarta melanjutkan sebanyak 150 prajurit tersebut akan berada di bawah kendali Kodam Jaya/Jayakarta. Sebanyak 150 prajurit tersebut akan dilengkapi dengan peralatan lengkap dan khusus untuk menghadapi kondisi darurat dan terburuk dampak banjir ibukota.

"Koordinasi dengan Kodam dan ditempatkan di Jakarta Barat, ada peralatannya juga," tandas Mulyono. (bhd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan