Graham Potter, Dipecat dari Chelsea Bangkit Bersama West Ham
Jumat, 14 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Graham Potter mengakui bahwa dirinya berada dalam masa sulit setelah dipecat oleh Chelsea. Namun, pengalaman pahit itu justru membentuknya menjadi sosok yang lebih kuat.
Potter dipecat pada April 2023, hanya tujuh bulan setelah menggantikan Thomas Tuchel di Stamford Bridge. Setelah hampir dua tahun tanpa klub, pria 49 tahun itu akhirnya kembali ke dunia kepelatihan dengan menerima tawaran sebagai manajer baru West Ham pada Januari lalu, menggantikan Julen Lopetegui.
"Saat itu, bisa dibayangkan saya berada di posisi yang tidak menyenangkan," ujar Potter kepada Football Focus, yang dikutip dari BBC, Jumat (14/2).
"Anda kecewa karena kehilangan pekerjaan, hasilnya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Itu adalah momen yang berat."
Baca juga:
West Ham Pecat Julen Lopetegui, Graham Potter Siap Ambil Alih The Hammers
Selama menangani Chelsea, Potter hanya mampu meraih 12 kemenangan dari 31 pertandingan di semua kompetisi.
Ketika ditanya apa nasihat yang akan ia berikan kepada dirinya di masa lalu setelah didepak dari Chelsea, Potter menjawab, "Semuanya akan baik-baik saja. Pengalaman itu membuat saya lebih baik, lebih kuat, dan lebih berkembang sebagai pelatih."
Potter juga tidak menampik bahwa kehilangan pekerjaan merupakan hal terberat bagi tiap orang. Tapi, ia percaya itu bukanlah akhir dari segalanya, peluang lain masih tetap ada di masa depan.
"Anda tetap bisa melangkah maju, tetap punya sesuatu untuk ditawarkan, dan tetap tumbuh sebagai individu," pungkasnya. (ikh)