Gibran Akui Kementerian Baru Kabinet Prabowo Butuh Anggaran Besar
Selasa, 07 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait wacana presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah kementerian di kabinet. Putra sulung Presiden Jokowi ini menyebut terkait hal itu masih dibahas dan digodok.
“Mengenai itu nanti ya (penambahan kementerian), masih dibahas dan godok nanti, tunggu saja,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (7/5).
Menurut Gibran, kementerian yang akan ditambah salah satunya adalah yang menangani program makan siang gratis, tetapi masih dilakukan pembahasan.
“Ya benar, kemarin sempat dibahas (kementerian menangani makan siang gratis), tapi tunggu dulu. Kemarin sempat dibahas,” kata dia.
Baca juga:
Pengamat Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran akan Gemuk, Berpotensi Rombak Undang-Undang
Disinggung seberapa penting ada kementerian khusus menangani program makan siang gratis, ayah Jan Ethes ini menyebut program itu melibatkan anggaran yang besar, dan distribusinya juga tidak mudah.
“Karena ini melibatkan anggaran yang besar, distribusinya juga tidak mudah. Logistiknya juga tidak mudah, monitoringnya juga tidak mudah. Makanya harus kita ingin program ini bener-benar bisa berjalan,” ucap dia.
Gibran menginginkan program ini benar-benar dirasakan oleh semua anak-anak sekolah. Atas dasar itu harus ada atensi khusus.
“Kita ingin program ini benar-benar impact full, benar-benar bisa dirasakan oleh anak-anak sekolah. Tapi tunggu dulu, belum pasti masalah kementeriannya, tunggu dulu. Makanya harus ada atensi khusus,” tandasnya.
Baca juga:
Sebelumnya, beredar kabar jumlah nomenklatur kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran akan ditambah menjadi 40. Nomenklatur kementerian di kabinet Jokowi-Ma'ruf saat ini adalah 34. Rinciannya, 4 menteri koordinator alias Menko dan 30 menteri bidang. (Ismail/Jawa Tengah)