Gerhana Matahari Total akan Terjadi di Indonesia

Senin, 18 Januari 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Sains - 2016 akan jadi tahun bagi Indonesia untuk jadi "Tuan Rumah" fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT), pasalnya wilayah daratan yang dilalui gerhana total hanya di Indonesia.

Seperti yang dikutip dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) GMT akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret mendatang, gerhana ini terakhir terjadi sejak 350 tahun lalu.

Alhasil, Indonesia akan jadi tujuan para astronom, fotografer, dan ilmuan untuk mengamati fenomena alam ini. GMT tahun ini akan melintas sepanjang Samudra Hindia sanpai kepulauan Hawaii dengan jalur mencapai 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 12 provinsi di Indonesia.

GMT akan terjadi pada ada Rabu, 9 Maret 2016, gerhana terjadi pagi hari bersamaan dengan perayaan hari raya Nyepi.

“Ada 4 peneliti dari NASA dan 5 peneliti dari LAPAN, yang melakukan pengamatan di titik Maba Halmahera,” kata Peneliti Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Emanuel Sungging Mumpuni , Kamis (14/1) seperti yang dikutip dari lapan.go.id.

Di wilayah Indonesia barat, GMT dimulai pukul 06.20 WIB, sedangkan di Indonesia tengah dan timur pukul 07.25 Wita dan 08.35 WIT. Fase GMT rata-rata terjadi satu jam kemudian.

GMT terjadi karena matahari tertutup penuh oleh bayangan bulan yang hanya akan menyisakan cahaya korona bagian atas atmosfer matahari.

BACA JUGA:

  1. Pesona Magis Gerhana Matahari dan Bulan dari Penjuru Dunia
  2. Pesona Keindahan Gerhana Bulan Total di Indonesia
  3. Tata Cara Salat Gerhana Bulan
  4. Gerhana Bulan Merah Darah Kali Ke-4 Dalam 500 Tahun

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan