Gerhana Matahari 9 Maret Momentum Jaring Wisatawan
Kamis, 11 Februari 2016 -
MerahPutih Nasional - Sebanyak 11 provinsi di Indonesia pada 9 Maret mendatang akan mengalami Gerhana Matahari Total (GMT). Peristiwa yang berlangsung beberapa menit itu sangat langka karena hanya terjadi 350 tahun sekali.
Deputi Meteorologi BMKG Yunus Subagyo mengungkapkan peristiwa gerhana ini sebuah kesempatan emas untuk menjaring wisatawan mancanegara menyaksikan momen langka tersebut.
"Berkaca dari tahun yang dulu seperti di Borobudur atau di tempat gerhana cincin tadi itu orang asingnya banyak. Bawa kamera sendiri, bawa peralatan sendiri, sampai nginep-nginep di situ untuk mengabadikan fenomena yang hanya sekian menit saja," ucap Yunus di auditorium BMKG, Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/2).
Di kesempatan yang sama, Kepala BMKG Andi Eka Sakya menuturkan fenomena alam yang sangat langka ini bahkan membuat penerbangan pesawat dan hotel-hotel di ke-11 provinsi yang dilewati gerhana sudah habis dipesan oleh para wisawatan mancanegara.
"Jadi seperti sudah dijelaskan Menteri Pariwisata sekarang sudah ada kampanye besar-besaran untuk mempromosikan fenomena ini. Hotel-hotel dan juga penerbangan ke tempat yang dilewati gerhana matahari sudah habis dipesan," katanya.
Dijelaskan Andi, masyarakat bisa melihat GMT dengan aman karena fenomena gerhana matahari total tidak berbahaya.
"Sebetulnya enggak apa-apa, cuma kalau gerhana matahari sebagian kan radiasinya kuat jadi disarankan pakai kacamata yang gelap. Kalau pas gelapnya enggak apa-apa," terang Yunus menjawab pertanyaan merahputih.com. (Ian)
BACA JUGA: