Gerhana Bulan Siang Ini, Fastboat Dilarang Beroperasi di Padangbai

Rabu, 31 Januari 2018 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Syahbandar Pelabuhan Padangbai telah mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jalur laut ke NTB menggunakan fastboat agar berlayar di pagi hari sebab siang hingga sore hari akan ditutup untuk antisipasi gelombang besar saat terjadinya gerhana bulan total.

Kepala Seksi Operasional Pelabuhan Padangbai I Ketut Gede Sudarma menjelaskan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh perusahaan fastboat yang menggunakan Pelabuhan Padangbai untuk tidak beroperasi sejak pukul 13.00-14.00 Wita, Selasa (31/1).

“Jadi untuk yang di fastboat pagi saja siang sudah tertutup. Edaran sudah diberikan kepada mereka, kami akan tutup sekitar pukul 13.00 wita,” jelas Sudarma ketika dikonfirmasi merahputih.com, Rabu (31/1).

Untuk kapal besar jenis feri, Pelabuhan Padangbai akan mengacu kepada peringatan dini cuaca dan gelombang laut dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah III Denpasar. Jika nantinya terjadi gelombang besar setinggi lebih dari dua meter pihaknya akan segera menutup pelabuhan dan menghentikan pelayaran.

“Kita mengacu pada laporan cuaca BMKG kalau feri, karena di Bali itu dampaknya ada di wilayah utara dan sering terjadi gelombang besar sejak siang dan sore,” tambahnya.

Saat ini ada tujuh perusahaan fastboat jalur penyebrangan Padangbai-Lombok yang beroperasi. Besok, 18 kapal cepat itu akan dihentikan sementara waktu untuk mengantisipasi adanya bahaya gelombang besar saat gerhana bulan.

Fastboat kurang lebih ada tujuh perusahaan jumlahnya kurang lebih ada 16 sampai 18 kapal. Kami sudah beri surat edaran kepada mereka untuk tidak beroperasi besok siang,” tandasnya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Raiza Andini, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bali dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya terkait Gunung Agung dalam artikel: PVMBG Khawatir Terjadi Letusan Dahsyat Gunung Agung saat Gerhana Bulan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan