Generasi Z Butuh Perbaikan Gizi Hadapi Persaingan SDM Global
Minggu, 29 September 2024 -
MerahPutih.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menekankan pentingnya penguatan kualitas konsumsi pangan masyarakat melalui perbaikan gizi, khususnya pada generasi Z, agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang sehat, aktif, dan produktif di persaingan global membawa Indonesia menuju negara maju di 2045.
“Pola konsumsi pangan merupakan perilaku paling penting dalam mempengaruhi keadaan gizi seseorang,” kata Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan Bapanas Rinna Syawal, saat membuka diskusi hari kedua IdeaFest 2024, bertajuk “Di Balik Dapur Makan Siang Bergizi: Dari Ladang Hingga ke Piring”, Sabtu (28/9).
Menurut Rinna, kualitas konsumsi pangan penduduk Indonesia yang diukur dengan indikator skor pola pangan harapan (PPH) pada tahun 2023 hanya mencapai 94,1, padahal skor ideal berada di angka 100.
Baca juga:
Bapanas Siap Dukung Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Program Prabowo-Gibran
Secara umum, lanjut dia, konsumsi beras dan terigu di Indonesia masih tinggi. Namun, kata dia, konsumsi umbi-umbian, pangan hewani, protein, sayur dan buah masih belum memenuhi anjuran yang ditetapkan.
"Di samping itu, konsumsi makanan dan minuman berkadar gula, garam, dan lemak masih tergolong tinggi, khususnya pada generasi muda," tandas pejabat Bapanas itu.
Dengan mengedepankan diversifikasi dan pelestarian pangan lokal, Bapanas berharap para pemangku kepentingan tidak hanya menjaga kesehatan masyarakat tetapi juga membangun ekonomi yang berkelanjutan guna merealisasikan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi generasi mendatang. (Far)