Ganjar Tak Mau Rakyat Diperlakukan seperti Ayam

Sabtu, 03 Februari 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan rakyat tak boleh diperlakukan bak ayam yang disiksa namun diberi gula-gula saat dibutuhkan.

Hal ini disampaikan Ganjar saat berpidato di kampanye akbar bertajuk “Harapan Jutaan Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total” di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2).

Baca Juga:

Cak Imin Prioritaskan Anggaran untuk Petani, Nelayan, hingga Peternak jika Menang Pilpres

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, rakyat Indonesia sudah bisa menentukan nasibnya sendiri, khususnya dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Bapak ibu, kita tidak mau rakyat diperlakukan seperti ayam, disiksa, dicabut bulunya. Kemudian pada saatnya dia diundang, dikunci perutnya dengan gula-gula. Rakyat bukan ayam, rakyat bisa menentukan sendiri nasibnya," tegas Ganjar.

Ganjar lantas menyinggung adanya relawan Paslon nomor urut 3, yang mendapat intimidasi dan tindak kekerasan di Wonosari, Jawa Tengah.

Hanya saja, ada keberanian untuk melawan oknum aparat tersebut sehingga perlakuan tak adil itu diketahui banyak pihak dan menjadi perhatian.

Ganjar menekankan bahwa rasa keberanian harus dimiliki oleh seluruh masyarakat. Sehingga tidak mengalami lagi perlakuan semena-mena.

Baca Juga:

Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat saat Blusukan ke 315 Titik

"Maka keberanian ini perlu kita dorong terus-menerus, keberanian ini perlu kita angkat dan itulah peran bapak ibu semuanya," imbuhnya.

Bahkan, kata Ganjar, saat ini semua elemen masyarakat sudah mulai bersuara mengkritisi kondisi demokrasi di Indonesia.

"Budayawan sudah berbicara, wartawan sudah menyuarakan, civil society termasuk ilmuwan sudah keluar kampus untuk menyatakan itu. Ini peringatan keras buat demokrasi di Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengajak pendukung untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Setuju? Solid? Kita di sini karena punya keprihatinan yang sama bahwa pemilu itu harus berjalan dengan baik, jujur, adil, netral, tidak memihak kepada siapa pun. Biarlah rakyat yang menilai, rakyat yang memilih siapa hang akan dipilih pada 14 februari 2024 nanti, dan kita pilih siapa? Ganjar nomor 3," kata Puan.

Baca Juga:

Satgas Ganjar-Mahfud Dideklarasikan, Megawati Meminta untuk Menang Satu Putaran

Puan juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada civitas academica dari berbagai kampus, guru besar, mahasiswa, dokter, sukarelawan, seniman, tokoh, yang bergotong royong memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Kita ciptakan pesta demokrasi untuk rakyat dari rakyat dan kita menangkan rakyat, setuju?" kata Puan disambut riuh massa. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan