Ganjar Serap Aspirasi Pengurus Persekutuan Gereja, Cerminkan Semangat Toleransi Umat Beragama

Senin, 22 Januari 2024 - Pradia Eggi

MerahPutih.com - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menerima sejumlah masukan usai menghadiri pertemuan dengan pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Graha Oikoumene PGI, yang berlokasi di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, pada Senin (22/1).

Kedatangan Ganjar sebelumnya disambut dengan hangat oleh pengurus PGI baik di tingkat nasional maupun wilayah. Ganjar menyatakan bahwa pertemuan ini mencerminkan semangat toleransi antar umat beragama.

"Kami ingin bersilaturahmi sudah lama sekali, namun pertemuan secara formal baru bisa dilaksanakan hari ini. Saya hadir untuk sarapan pagi, berbicara, dan berdialog tentang kebangsaan," ucap Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengungkapkan beberapa aspek yang dibicarakan dalam dialog dengan pengurus PGI, termasuk mengenai kondisi daerah-daerah tertinggal dan terluar. Dalam diskusi tersebut, juga membahas upaya optimalisasi pembangunan, terutama dalam sektor pendidikan dan pelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga: Sambangi Museum dr. Radjiman, Ganjar Temukan Inspirasi bagi Generasi Penerus

Pertemuan Ganjar dengan Pengurus PGI dan Harapan Pemerataan Pembangunan"

"Tadi, beberapa warga menyampaikan pertanyaan mengenai kondisi daerah masing-masing. Mereka sangat peduli terhadap lingkungan dan berharap ada perbaikan di pulau terluar, terpencil, serta akses pendidikan," jelas Ganjar.

Menyikapi hal tersebut, Ganjar dengan lugas menyatakan komitmennya untuk tetap memprioritaskan pembangunan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), baik dalam sektor kesehatan, pendidikan, maupun akses telekomunikasi.

Baca Juga: Berkunjung ke Ponpes KH Utsman, Ganjar Diharapkan Lebih Baik dari Jokowi

Ganjar juga mengajak masyarakat untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan berkolaborasi dalam pembangunan berkelanjutan di wilayah 3T.

"Ada warga dari Papua yang bertanya, 'Pak Ganjar, konsep Papua Damai kok belum terealisasi? Apa yang bisa kita lakukan?' Saya sangat terbuka untuk berdiskusi bersama mereka, mari kita rancang bersama, tetapi kita perlu membangun konsensus agar bisa bersepakat. Ini hanya contoh-contoh saja," tutup Ganjar. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan