Gaji Australia 2025: Berapa Sih Pendapatan Orang di Negeri Kangguru?

Jumat, 10 Januari 2025 - ImanK

MerahPutih.com - Australia selalu jadi destinasi impian bagi banyak orang yang ingin bekerja di luar negeri. Dengan pemandangan indah, kualitas hidup yang tinggi, dan gaji yang menarik, siapa yang nggak mau bekerja di negara ini?

Tapi, sebelum Anda memutuskan untuk packing koper dan berangkat, yuk, kita bahas lebih dalam tentang gaji rata-rata di Australia agar lebih siap. Berikut rangkuman lengkapnya!

Baca juga:

Daftar UMP 2025 Terbaru di Indonesia: Jawa Tengah Paling Rendah!

Gaji Australia 2025

Kota-kota besar seperti Sydney, Canberra, dan Melbourne umumnya menawarkan gaji yang lebih tinggi. Namun, perlu dicatat bahwa biaya hidup di kota-kota ini juga cukup tinggi, yang mempengaruhi daya beli dan pengeluaran sehari-hari.

Gaji Minimum di Australia

Gaji Australia 2025

Australia memiliki standar gaji minimum yang cukup tinggi, yang memberikan keuntungan bagi pekerja, terutama bagi mereka yang berada di posisi entry-level. Gaji minimum per jam di Australia adalah AUD 20,33 (sekitar Rp 203.300 per jam).

Jika dihitung per minggu, gaji minimum ini sekitar AUD 772,60 (sekitar Rp 7.700.000 per Minggu), dan per bulan mencapai sekitar AUD 3.037 (sekitar Rp 30.370.000 per bulan).

Gaji minimum ini berlaku untuk hampir semua pekerja di Australia, termasuk pekerja paruh waktu, full-time, atau pekerja lepas (casual). Ini memberikan kehidupan yang cukup layak di Australia, bahkan bagi mereka yang baru memulai karier.

Baca juga:

Badan Pengawas Obat dan Makanan Dikerahkan Cek Makan Bergizi Gratis, Pantau Makanan Tidak Layak

Gaji Berdasarkan Sektor Pekerjaan

Selain lokasi, sektor pekerjaan juga sangat mempengaruhi besaran gaji yang diterima. Berikut adalah kisaran gaji rata-rata tahunan untuk beberapa profesi di Australia:

Pekerjaan di sektor profesional seperti kesehatan dan teknologi cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi, sedangkan pekerjaan di sektor hospitality dan pertanian, meskipun lebih rendah, tetap memberikan gaji yang layak, terutama untuk pekerja paruh waktu atau pekerja musiman.

Pajak Penghasilan di Australia

Pajak penghasilan di Australia cukup progresif dan bervariasi berdasarkan besaran pendapatan. Berikut adalah rinciannya:

Baca juga:

Ini 3 Cara Jitu Buat Gen Z Anti Telat Sampai Tujuan Biar Wara wiri di Jakarta Hemat Waktu

Selain itu, pekerja di Australia juga diwajibkan untuk menyisihkan sekitar 10,5% dari gaji mereka untuk dana pensiun (superannuation).

Dana pensiun ini dapat dicairkan ketika Anda kembali ke negara asal setelah bekerja di Australia.

Nah, bagi anda yang berminat hijrah ke negeri kanguru untuk mencari peruntungan yang lebih menjanjikan ketimbang di Indonesia, pastikan memiliki persiapan yang matang dalam memilih kota, sektor pekerjaan, dan memperhitungkan pajak serta biaya hidup, bekerja di Australia dapat menjadi kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan karier dan mencapai kehidupan yang lebih baik.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan