Gaji Australia 2025: Berapa Sih Pendapatan Orang di Negeri Kangguru?


Ilustrasi mata uang asing. Foto Freepik
MerahPutih.com - Australia selalu jadi destinasi impian bagi banyak orang yang ingin bekerja di luar negeri. Dengan pemandangan indah, kualitas hidup yang tinggi, dan gaji yang menarik, siapa yang nggak mau bekerja di negara ini?
Tapi, sebelum Anda memutuskan untuk packing koper dan berangkat, yuk, kita bahas lebih dalam tentang gaji rata-rata di Australia agar lebih siap. Berikut rangkuman lengkapnya!
Baca juga:
Daftar UMP 2025 Terbaru di Indonesia: Jawa Tengah Paling Rendah!
Gaji Australia 2025
- Sydney: AUD 9.000 (sekitar Rp 90.000.000)
- Canberra: AUD 9.000 (sekitar Rp 90.000.000)
- Melbourne: AUD 8.833 (sekitar Rp 88.300.000)
- Perth: AUD 8.666 (sekitar Rp 86.600.000)
- Brisbane: AUD 8.666 (sekitar Rp 86.600.000)
- Adelaide: AUD 8.333 (sekitar Rp 83.300.000)
- Darwin: AUD 8.333 (sekitar Rp 83.300.000)
- Hobart: AUD 8.166 (sekitar Rp 81.600.000)
- Newcastle: AUD 8.083 (sekitar Rp 80.800.000)
- Gold Coast: AUD 7.916 (sekitar Rp 79.100.000)
Kota-kota besar seperti Sydney, Canberra, dan Melbourne umumnya menawarkan gaji yang lebih tinggi. Namun, perlu dicatat bahwa biaya hidup di kota-kota ini juga cukup tinggi, yang mempengaruhi daya beli dan pengeluaran sehari-hari.
Gaji Minimum di Australia
Australia memiliki standar gaji minimum yang cukup tinggi, yang memberikan keuntungan bagi pekerja, terutama bagi mereka yang berada di posisi entry-level. Gaji minimum per jam di Australia adalah AUD 20,33 (sekitar Rp 203.300 per jam).
Jika dihitung per minggu, gaji minimum ini sekitar AUD 772,60 (sekitar Rp 7.700.000 per Minggu), dan per bulan mencapai sekitar AUD 3.037 (sekitar Rp 30.370.000 per bulan).
Gaji minimum ini berlaku untuk hampir semua pekerja di Australia, termasuk pekerja paruh waktu, full-time, atau pekerja lepas (casual). Ini memberikan kehidupan yang cukup layak di Australia, bahkan bagi mereka yang baru memulai karier.
Baca juga:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Dikerahkan Cek Makan Bergizi Gratis, Pantau Makanan Tidak Layak
Gaji Berdasarkan Sektor Pekerjaan
Selain lokasi, sektor pekerjaan juga sangat mempengaruhi besaran gaji yang diterima. Berikut adalah kisaran gaji rata-rata tahunan untuk beberapa profesi di Australia:
- Dokter Umum: AUD 150.000 - AUD 200.000 (sekitar Rp 1.500.000.000 - Rp 2.000.000.000)
- Guru Sekolah Dasar: AUD 70.000 - AUD 100.000 (sekitar Rp 700.000.000 - Rp 1.000.000.000)
- Perawat: AUD 75.000 - AUD 95.000 (sekitar Rp 750.000.000 - Rp 950.000.000)
- IT Specialist: AUD 90.000 - AUD 120.000 (sekitar Rp 900.000.000 - Rp 1.200.000.000)
- Insinyur: AUD 80.000 - AUD 110.000 (sekitar Rp 800.000.000 - Rp 1.100.000.000)
- Karyawan Kafe (Barista): AUD 45.000 - AUD 60.000 (sekitar Rp 450.000.000 - Rp 600.000.000)
- Pekerja Pertanian (Seasonal Worker): AUD 50.000 - AUD 70.000 (sekitar Rp 500.000.000 - Rp 700.000.000)
Pekerjaan di sektor profesional seperti kesehatan dan teknologi cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi, sedangkan pekerjaan di sektor hospitality dan pertanian, meskipun lebih rendah, tetap memberikan gaji yang layak, terutama untuk pekerja paruh waktu atau pekerja musiman.
Pajak Penghasilan di Australia
Pajak penghasilan di Australia cukup progresif dan bervariasi berdasarkan besaran pendapatan. Berikut adalah rinciannya:
Baca juga:
Ini 3 Cara Jitu Buat Gen Z Anti Telat Sampai Tujuan Biar Wara wiri di Jakarta Hemat Waktu
- Pendapatan hingga AUD 18.200: Bebas pajak
- Pendapatan antara AUD 18.201 - AUD 45.000: Pajak 19%
- Pendapatan antara AUD 45.001 - AUD 120.000: Pajak 32,5%
- Pendapatan antara AUD 120.001 - AUD 180.000: Pajak 37%
- Pendapatan di atas AUD 180.000: Pajak 45%
Selain itu, pekerja di Australia juga diwajibkan untuk menyisihkan sekitar 10,5% dari gaji mereka untuk dana pensiun (superannuation).
Dana pensiun ini dapat dicairkan ketika Anda kembali ke negara asal setelah bekerja di Australia.
Nah, bagi anda yang berminat hijrah ke negeri kanguru untuk mencari peruntungan yang lebih menjanjikan ketimbang di Indonesia, pastikan memiliki persiapan yang matang dalam memilih kota, sektor pekerjaan, dan memperhitungkan pajak serta biaya hidup, bekerja di Australia dapat menjadi kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan karier dan mencapai kehidupan yang lebih baik.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

DPR Tekankan Pentingnya Kenaikan Tunjangan Dosen Non-ASN Sebagai Syarat Utama Menuju Indonesia Emas 2045

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Kebingungan Mengenai Upah, Masyarakat Selalu Berharap Upah Naik

Kesenjangan Gaji: Pejabat Capai Rp 3 Juta Per Hari Sedangkan Buruh Hanya Rp 20 Ribu Per Hari

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
