Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Selasa, 10 Juni 2025 -
MerahPutih.com - Puluhan warga Cirebon sempat terlantar di Kabupaten Subang setelah gagal bekerja di proyek pembangunan pabrik mobil listrik di sana.
Awalnya, mereka dijanjikan bekerja di proyek pabrik mobil listrik yang membutuhkan sekitar 30 orang, lalu dikurangi menjadi 25 orang. Namun yang diterima bekerja ternyata hanya tiga orang.
Demi rasa solidaritas terhadap rekan-rekan yang tidak diterima, tiga orang yang sempat direkrut itu pun akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan dan tetap bersama rombongan.
“Ini sangat memilukan. Biasanya kami menangani pekerja yang terlantar di luar negeri, tetapi ini terjadi di dalam negeri,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmy Riva’i di Cirebon, Selasa (10/6).
Baca juga:
PHK Massal Sektor Perhotelan di Depan Mata, Legislator Usul Pemerintah Bentuk Satgasus
Hilmy menjelaskan seluruh korban akhirnya ditelantarkan di lokasi proyek, tidak diberi makan, dan tidak diberi uang transportasi untuk kembali ke daerah asal.
Beberapa dari mereka, kata dia, bahkan berjalan kaki sejauh 30 km sebelum akhirnya ditolong warga dan diantar ke pusat Kabupaten Subang. Namun di sana juga korban terlantar karena tidak punya kenalan.
“Kasus tersebut kemudian viral di media sosial setelah korban diarahkan oleh petugas kepolisian ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang,” tutur Sekda Cirebon itu, dikutip Antara.
Namun, Hilmy memastikan ke-25 warga itu saat ini sudah berhasil dipulangkan. “Mereka terlantar selama tiga hari, tetapi Alhamdulillah hari ini sudah diterima kembali di Cirebon dan akan didampingi lebih lanjut,” ujarnya.
Baca juga:
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon Indra Fitriani menjelaskan pihaknya menerima laporan kasus ini dari Dinsos Subang pada Selasa (10/6) pukul 07.36 WIB melalui sambungan telepon.
“Dinsos Subang melaporkan ada 25 warga Cirebon yang terlantar. Lima orang lainnya sudah lebih dulu pulang ke Cirebon dengan menumpang truk,” katanya.
Dinsos Cirebon lalu mengirim empat kendaraan dan delapan petugas gabungan untuk menjemput para korban ke Subang. "Setiap korban juga mendapatkan bantuan transportasi sebesar Rp500 ribu dari Pemprov Jabar,” tandas Indra. Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari SubangGagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang