FPI Dukung Pemberlakuan Hukuman Mati Bagi Terpidana Narkoba dan Teroris
Rabu, 24 Desember 2014 -
>MerahPutih Nasional - Front Pembela Islam (FPI) mendukung penuh langkah Presiden Jokowi yang akan memberlakukan hukuman mati bagi terpidana teroris dan narkoba. FPI, melalui Sekretaris Administrasinya, Zahroji mengatakan hukuman mati bagi terpidana dua kasus tersebut adalah positif.
>"Ya kami mendukung. Bagus hukuman mati narkoba, itu bangus," kata Zahroji saat berbincang dengan Merahputih.com, di Markas FPI, Jl. Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (24/12). >Kendati mendukung hukuman mati, Zahroji menegaskan bahwa ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab tersebut meminta pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla tidak tebang pilih dalam menegakan hukum di negeri yang dihuni sekitar 240 juta jiwa ini. Hukum harus dijadikan panglima untuk menegakkan keadilan. >"Asal jangan tebang pilih. FPI sangat mendukung penegakan hukum seadil-adilnya. Jangan main-main sama penegakan hukum," pungkasnya. >Zahroji menambahkan bahwa pihaknya tidak percaya dengan keberadaan terori di Indonesia. Keberadaan teroris, kata dia, adalah merupakan bentukan dari rezim berkuasa. Dia bahkan bersumpah tentang tidak adanya gerakan terosis yang dianggap banyak kalangan sebagai ancaman terhadap bangsa dan negara."Yang ada di Indonesia adalah terorisasi Islam. Jadi kegiatan ledak meledak dikaitkan dengan Islam, Itu saja kegiatan mereka. Lucu kalau kita bicara soal teroris," tutup Zahroji. (MP/HUR)