Film-Film Terkenal Dian Sastrowardoyo
Senin, 16 Maret 2020 -
SIAPA sih yang enggak kenal dengan Dian Sastrowardoyo? Seorang aktris yang hari ini baru saja merayakan ulang tahunnya ke 38. Mari kita selebrasikan hari bahagianya ini dengan mengikuti perjalanan Dian Sastro dalam peran-peran terbaiknya di industri film Indonesia.
1. Ungu violet (2005)
Sebenarnya premis film yang satu ini klise banget sih. Ada laki-laki yang frustasi ditinggal tunangannya kemudian jatuh cinta pada gadis yang bekerja sebagai penjaga tiket bus. Namun ketika benih-benih cinta itu mulai tumbuh, eh sang lelaki minta sang perempuan pergi.
Kira-kira kamu tahu enggak kelanjutannya? Ya, betul si laki-laki ternyata menderita kanker darah dan tidak ingin sang perempuan terluka. Cerita paling klasik sedunia, bukan? Tapi seakaan belum cukup, si perempuan malah mengalami kecelakaan dan harus mendapatkan donor mata.
Tapi ternyata buat para penonton di tahun 2005, film Ungu Violet ini memperlihatkan bagaimana Dian Sastro berperan dengan baik bersama dengan lawan mainnya, Rizky Hanggono. Buktinya dengan cerita yang sebenarnya biasa, Dian Sastro mampu membuat orang terpukau dengan kedalaman karakter sampai-sampai ia berhasil memenangkan ‘Most Favorite Actress’ dalam ajang MTV Indonesia Movie Award 2005 dan MTV Asia Movie Awards.
2. Pasir Berbisik (2001)
Pasir Berbisik jadi film yang menandakan awal perjalanan karier Dian Sastrowardoyo dalam dunia akting. Disutradrai oleh Nan Achnas, Dian Sastro berperan sebagai Daya, seorang anak perempuan yang tinggal di perkampungan dekat pantai.
Ia dan ibunya, Berlian (Christine Hakim) tinggal berdua karena ayah Daya menghilang entah ke mana. Walaupun masih berumur 19 tahun, Dian Sastro mampu membawakan dirinya sebagai sesosok anak introvert yang punya kebiasaan aneh dengan menempelkan telinganya di atas pasir.
Baca juga:
Kemampuannya berakting di film pertamanya ini ternyata jadi suatu terobosan baik dalam hidupnya karena ia berhasil memenangkan Lotus Award untuk kategori artis terbaik dalam Deauville Asian Film dan Silver Screen Award di Singapore International Film Festival.
3. 7 Hari 24 Jam (2014)
Dalam film 7/24 ini Dian Sastro bersanding bersama dengan Lukman Sardi sebagai lawan mainnya. Pesan dan makna yang mau disampaikan lewat film ini bagus banget, yaitu betapa pentingnya sebuah keluarga. Ceritanya bisa dikatakan ‘relate’ sama pasangan masa kini yang hidup di kota metropolitan.
Tania adalah seorang manajer handal yang selalu berusaha melakukan terbaik untuk tidak mengecewakan bosnya, sementara Tyo adalah sutradara perfeksionis yang merasa bahwa 24 jam dalam sehari adalah waktu yang kurang. Kesibukan mereka ini akhirnya membuat keduanya jatuh sakit dan kemudian di rawat di satu kamar yang sama.
Selama seminggu itulah, 7 hari dan 24 jam kedua pasangan ini jadi saling mengenal. Ternyata walau sudah menikah 5 tahun pun banyak yang belum mereka ketahui. Pokoknya enggak nyesel deh kalau kamu memutuskan untuk nonton film yang satu ini soalnya banyak yang bisa dipelajari!
4. Aruna dan Lidahnya (2018)
Aruna dan Lidahnya adalah film paling baru dari Dian Sastro. Film yang diadaptasi lepas dari novel Laksmi Pamuntjak ini kembali mempertemukan Nicholas Saputra dan Dian Sastro di satu ‘frame’ yang sama.
Dalam film ini kamu akan menyaksikan petualangan kuliner yang santai tapi tetap dibalut intrik-intrik persoalan realistis bagi mereka di umur 30an. Bagi Dian Sastro sendiri, Aruna dan Lidahnya jadi sesuatu yang baru buat dirinya.
Baca juga:
The Beatles: Get Back, Film Dokumenter Terbaru dengan 'Footage' Ekslusif
Kalau biasanya karakter yang dia mainkan terbilang lebih serius, di proyek yang satu ini kamu akan melihat sisi lain dari Dian Sastro yang lebih santai dan ceria. Selain itu kamu juga akan dibuat kelaparan deh menonton film ini karena kamu bisa melihat berbagai kuliner di Indonesia.
5. Kartini (2017)
Apakah ada aktris yang lebih cocok menggambarkan pahlawan emansipasi perempuan yang satu ini selain Dian Sastrowardoyo? Dengan sisi lembut dan eloknya, sekarang kita enggak akan bisa pilih orang lain untuk berperan sebagai RA Kartini selain dirinya. Film Kartini tahun 2017 besutan Hanung Bramantyo ini adalah kali ketiga sosok Kartini diangkat jadi film layar lebar.
Kamu akan melihat penampilan memukau dari Dian Sastro dan dari beberapa aktor aktris lainnya, seperti Christine Hakim, Acha Septriasa, Ayushita, dan lainnya. Walaupun menceritakan sejarah tapi kebosanan enggak ada di dalam kamus mu ketika sedang menonton film ini.
6. Ada Apa Dengan Cinta? (2002)
Nah, kalau film yang satu ini enggak mungkin terlewat saat membicarakan film terbaiknya Dian Sastrowardoyo. Sempat kembali ‘booming’ pada tahun 2014 karena iklan perusahaan Line, film Ada Apa Dengan Cinta? ini jadi salah satu film remaja yang klasik banget.
Sebenarnya sih premis ceritanya seputar anak sekolahan saja, tapi entah mengapa ada suatu daya tarik magis tersendiri dari film ini, yang membuat banyak orang begitu mencintai pasangan Rangga dan Cinta. Sampai-sampai keduanya dilabeli sebagai Romeo Julietnya Indonesia.
Mungkin karena adegan mereka jalan-jalan di Kwitang? Atau ketika Cinta menyanyikan musikalisasi puisi buatan Rangga? Mungkin juga adegan kejar-kejaran di aiport dan ciuman menggemaskan mereka? Entahlah, tapi yang terpenting AADC adalah salah satu film paling ikonik dari seorang Dian Sastrowardoyo.
Itu dia beberapa film terbaiknya Dian Sastro dalam mengarungi kehidupannya sebagai aktris tanah air. Kamu paling suka yang mana? (Sam)
Baca juga:
Mulai dari Bioskop hingga Taman Hiburan di Dunia Tutup Karena COVID-19