Erick Thohir Maklumi Perbedaan Pendapat soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia
Jumat, 20 September 2024 -
Merahputih.com - Penggunaan banyaknya pemain naturalisasi oleh Timnas Indonesia sebelumnya disorot anggota Komisi X DPR Nuroji. Dalam rapat kerja bersama PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ia mengaku tidak terlalu bangga dengan pencapaian tim nasional belakangan ini.
Terlebih dengan banyaknya pemain naturalisasi yang tampil dan minimnya akamsi atau anak kampung sendiri yang disebutnya.
Hal ini tampaknya direspons Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick memaklumi soal perbedaan pendapat terkait kehadiran pemain naturalisasi di tim nasional.
"Saya rasa pada era demokrasi perbedaan pendapat itu dapat dimaklumi," ujar Erick di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (19/9).
Baca juga:
Erick Thohir Menjawab soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia
Erick menjelaskan bahwa kebijakan naturalisasi diambil lantaran PSSI dan pemerintah Indonesia memiliki target untuk memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia.
Dia menegaskan pula proses naturalisasi atau pewarganegaraan itu tidak melanggar aturan baik dari negara maupun Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Pemain-pemain yang dinaturalisasi pun memiliki syarat utama yakni harus keturunan Indonesia. Kebijakan ini diterapkan sejak juru taktik asal Korea Selatan Shin Tae-yong melatih Indonesia pada tahun 2019.
Sejauh ini, pada era Shin, hanya kiper Maarten Paes yang tidak memiliki darah Indonesia. Akan tetapi, nenek Paes lahir di Kediri, Jawa Timur.
"PSSI dan pemerintah ingin talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri dapat memperkuat tim nasional Indonesia," tutur Erick. (*)