Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?

Selasa, 25 November 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengungkapkan bahwa Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian yang akan ditugaskan ke Gaza, Palestina, harus memenuhi empat kriteria utama.

Freddy menyebutkan bahwa kriteria pertama yang mutlak harus dimiliki adalah pengalaman operasi gabungan TNI.

Pengalaman ini penting mengingat operasi pemelihara perdamaian di Gaza nantinya akan melibatkan tiga brigade komposit yang terdiri dari pasukan gabungan lintas matra (darat, laut, udara).

"Syarat selanjutnya pengalaman penugasan internasional atau pendidikan luar negeri, pemahaman mengenai operasi pemeliharaan perdamaian," ujar Freddy dikutip Antara, Selasa (25/11).

Baca juga:

Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza

Dengan pengalaman penugasan di tingkat internasional, khususnya di bidang misi perdamaian, Freddy yakin komandan tersebut akan lebih mudah menjalankan operasi dan koordinasi di Gaza.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebelumnya telah mengumumkan bahwa pasukan perdamaian tersebut akan dipimpin oleh pejabat TNI berpangkat bintang tiga.

Tugas dan Persiapan Lanjutan Pasukan TNI

Syarat keempat dan terakhir yang harus dimiliki calon Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian adalah kemampuan diplomasi militer.

"Syarat ke empat kemampuan diplomasi militer dan komunikasi strategis," kata Freddy.

Panglima TNI Agus Subiyanto menjelaskan, pasukan yang dipimpin perwira bintang tiga ini akan membawahi tiga brigade komposit, yang masing-masing terdiri dari batalyon kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, dan Batalyon Bantuan (termasuk bantuan mekanis).

Baca juga:

Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata

Mabes TNI telah mengantongi beberapa nama perwira tinggi bintang tiga sebagai kandidat Komandan, namun belum merinci matra atau kesatuan asalnya. Penetapan resmi masih menunggu keputusan pemerintah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pengiriman pasukan perdamaian ini akan didahului dengan pengiriman tim aju ke Gaza. Tim aju ini bertugas memetakan gambaran situasi dan menentukan lokasi penempatan pasukan yang tepat. Mengenai waktu keberangkatan, Mabes TNI memastikan akan menunggu perintah resmi dari pemerintah pusat.

"TNI telah menyiapkan beberapa nama kandidat, namun penetapan resmi Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian masih menunggu keputusan pemerintah dan PBB," ujar Freddy.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan