Empat Kapal Patroli TNI AL Berstatus Siaga di Padang, Ada Apa?

Jumat, 21 September 2018 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat, menyiagakan empat kapal patroli untuk pengamanan dan mengantisipasi insiden kecelakaan di laut.

"Empat kapal patroli dari Satuan Kapal Patroli Lantamal II Padang sengaja disiagakan supaya bisa bergerak cepat ketika terjadi suatu insiden," kata Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal Padang Kolonel Laut (P) Joko Triwanto di Padang, Kamis (20/9).

Keempat kapal tersebut disiagakan salah satunya mengingat insiden Kapal KM Santa Lusia yang bocor ketika berangkat dari Padang menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Sabtu lalu.

"Kejadian-kejadian seperti itu perlu diantisipasi agar tidak terjadi hal yang merugikan karena faktor terlambatnya penanganan. Saat insiden KM Santa Lusia kami mengerahkan sea rider dan Kapal Patkamla Marak untuk evakuasi," beber Joko.

Ia mengatakan keempat kapal itu disiagakan di dua dermaga, yaitu di Dermaga Muara Padang satu unit, kemudian di Dermaga Bungus tiga unit.

Ilustrasi: Kapal patroli milik TNI-AL KRI Albakora 867 (tnial.mil.id)

Keempat kapal tersebut mampu bergerak cepat serta mengarungi gelombang hingga dua meter. "Jika tinggi gelombang melebihi dua meter, maka kami akan mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang ada di bawah Satrol Lantamal II Padang," jelasnya.

Selain menyiagakan kapal, jajaran Satuan Patroli juga memberi pengarahan kepada para nelayan serta kapal pengangkut wisatawan di sekitar dermaga. "Kami telah memanggil para agen kapal untuk duduk bersama, dan telah memberikan informasi mengenai keselamatan berlayar," katanya.

Ia menekankan bagi awak kapal yang akan berlayar harus memahami keadaan teknis serta kondisi bangunan kapal demi keselamatan. "Kapal juga harus mempunyai peralatan keselamatan, serta alat komunikasi," tutupnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan