Emma Stone Sebut Film Yorgos Lanthimos Sangat Menuntut Fisik

Senin, 20 Mei 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

Merahputih.com - Film-film arahan sutradara Yorgos Lanthimos selalu menonjol dengan adegan fisik mencengangkan dan cerita-cerita gelap nan membingungkan.

Kinds of Kindness, yang ditampilkan di Festival Film Cannes pekan lalu menjadi salah satunya. Dalam konferensi persnya, Lanthimos bersama para pemainnya seperti Emma Stone, Willem Dafoe, dan Margaret Qualley, menjelaskan betapa pentingnya ekspresi fisik dalam karya-karya mereka.

Stone menegaskan Lanthimos lebih fokus pada ekspresi fisik daripada diskusi intelektual. Dalam film seperti Poor Things dan Kinds of Kindness, mereka menggambarkan karakter melalui gerakan tubuh, termasuk tarian dan ekspresi aneh.

"Saya tentu tidak menyiksa tubuh saya, tapi banyak di antara adegan film Yorgos yang penuh bahaya, kekonyolan, dan kecanggungan. Kami kemudian mencoba menerjemahkan semua itu ke gerakan fisik," terang Stone, diberitakan oleh Variety belum lama ini.

Baca juga:

Studio Ghibli Terima Penghargaan Palme d'Or di Festival Cannes

Film terbaru ini menampilkan adegan seks berkelompok, kanibalisme, dan pesta pora yang kontroversial, tetapi tetap disajikan dengan humor absurd khas Lanthimos.

Karya terbaru Lanthimos menuai sambutan meriah di Cannes, dengan penonton memberikan tepuk tangan selama 4,5 menit. Meski adegannya kadang-kadang gamblang dan berdarah, humor absurd Lanthimos tetap berhasil memancing tawa penonton.

Sebagai sutradara yang sudah tidak asing lagi di Cannes, Lanthimos telah membawa film-filmnya yang lain, seperti The Lobster dan The Killing of a Sacred Deer ke festival tersebut.

Namun, film-filmnya yang lebih terkenal, seperti The Favourite dan Poor Things, debutnya dilakukan di Festival Film Venesia.

Baca juga:

Sineas Somalia Cetak Sejarah di Festival Cannes Lewat 'The Village Next to Paradise'

Kinds of Kindness, yang akan dirilis oleh Searchlight Pictures pada 21 Juni, diharapkan akan menjadi karya kontroversial lainnya dari sutradara yang dikenal dengan visi unik dan provokatif itu. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan