Eko Srilaksono Tekuni Usaha Produk Craft karena Suka

Rabu, 18 Mei 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Bisnis - Kecintaannya terhadap sampah kardus mendorong Eko Srilaksono dan Agus Mulyono menekuni produk craft yang memanfaatkan limbah kardus dibuat berbagai macam produk mainan anak.

Eko mengaku dirinya bersama sahabatnya ingin membuat mainan anak yang menciptakan kebersamaan anak dengan kedua orang tuanya. Ia melihat banyak keluarga sekarang sangat sedikit menghabiskan waktu bersama si buah hati.

"Jadi dengan kami membuat mainan anak ini mereka dapat bermain bersama dan bentuk perhatian orang tua dengan si anak saat bermain mainan," ujar Eko saat ditemui Markas Bank Sampah di Jakarta Selatan, Minggu (15/5).

Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah sempat pernah bekerja di sebuah perusahaan plastik di Kota Malang. Meski sudah menjabat sebagai direktur Utama di perusahaan tersebut, Eko lebih memilih menekuni usaha craft.

Bermacam produk craft kardus karya Eko Srilaksono dan Agus Mulyadi (Foto: MP/Yohanes Abi)

"Waktu itu saya sempat bekerja di perusahaan plastik di Kota Malang, Jawa Timur. Ketika melihat sampah numpuk saya ajak Mas Agus untuk coba membuat produk craft dengan menggunakan limbah kardus," terangnya.

Saat itu, modal yang digunakan untuk menekuni usaha ini cukup murah yakni Rp100 ribu yang dipakai membeli bahan baku, peralatan, dan kardus.

"Modal sangat murah untuk membeli bahan baku kardus yang masih bagus, peralatan," terangnya.

Sebelumnya, Eko sempat melakukan riset terlebih dahulu sebelum memasarkan produk. Produk pertama yang dibuatnya berupa mainan kuda-kuda ternyata, respons masyarakat sangat baik.

"Selama satu tahun saya melakukan riset terlebih dahulu, ternyata respons dari mereka sangat baik, darisitulah kami terus membuat karya-karya mainan yang unik," tuturnya.(Abi)

BACA JUGA:

  1. Sukses dari Eceng Gondok
  2. Eceng Gondok Jadi Aneka Produk Anyaman
  3. Ieko Damayanti Ratu Anyaman Eceng Gondok
  4. Yasa Paramita Singgih: Never Too Young to Become Billionaire
  5. Siasat Yasa Paramita Singgih Bangkit dari Keterpurukan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan