Efek Jangka Panjang Jika Anak Diberikan Steroid Buat Menambah Berat Badan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Orang tua terkadang memaksakan anak untuk menambah berat badan tidak secara alami, artinya ada intervesi obat-obatan seperti pemberian steroid. Saat ini, penyalahgunaan steroid, kini makin marak terjadi untuk menambah berat badan (BB) anak secara cepat.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrin Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR Dr Agustini Utari, SpA(K) menjelaskan, steroid sejatinya diperuntukkan mengatasi berbagai kondisi medis, seperti peradangan, alergi berat, dan sebagai pengganti hormon kortisol pada anak yang mengalami gangguan adrenal.

Namun, kata ia, kini sering digunakan banyak pengasuh untuk dapat dengan cepat menaikkan berat badan anak.

“Steroid memiliki banyak manfaat, terutama dalam kondisi medis tertentu, namun harus digunakan dengan hati-hati. Penggunaan jangka panjang dan dosis tinggi dapat mengakibatkan efek samping serius, seperti peningkatan berat badan, mood swing, dan gangguan tidur,” ujar Agustini.

Baca juga:

Orangtua Wajib Tahu Empat Indikator Perkembangan Anak

Ia menegaskan, salah satu dampak negatif paling signifikan dari penggunaan steroid pada anak adalah risiko terjadinya sindrom Cushing, yang dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat hingga osteoporosis.

“Steroid itu bisa menyebabkan tulang menjadi rapuh, osteoporosis, tulangnya mudah patah, dia akan menghambat lempeng pertumbuhan anak, akibatnya tulang ini tidak bisa bertambah panjang, anak akan kelihatan gemuk tapi pendek,” kata dia.

Ia memaparkan, jika dalam jangka waktu lama diberikan steroid ini bisa juga terjadi risiko tinggi untuk mengalami diabetes, kencing manis, hingga katarak.

"Penghentian mendadak steroid setelah penggunaan jangka panjang bisa berakibat fatal, menyebabkan insufisiensi adrenal," katanya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan