Ed Sheeran Hadapi Kematian dan Depresi dalam Album ‘-’

Selasa, 09 Mei 2023 - Dwi Astarini

TEPAT jelang perilisan album barunya, '- ' (Subtract-red), Ed Sheeran mendapatkan sorotan media yang hanya bisa diimpikan oleh musisi mana pun. Ia menjadi tergugat dalam sidang pelanggaran hak cipta salah satu lagunya. Delapan tahun setelah gugatan pertama kali diajukan, secara kebetulan sidang tersebut berakhir sehari sebelum album barunya dirilis.

Kasus tersebut membuat sang musisi mendapatkan apa yang diharapkan perusahaan rekaman untuk promosi peluncuran album baru: menempatkannya tidak hanya di deretan berita utama, tetapi juga membuatnya tampak jauh lebih disukai. Hal itu mengingat banyak publik yang mendukung Sheeran untuk menang, bahkan dari orang yang tidak pernah mengira mereka menyukainya.

BACA JUGA:

Menangi Gugatan Hak Cipta, Ed Sheeran Konser Dadakan di Jalan

Putusan sidang yang memenangkan Sheeran, Kamis (4/5). Semua perhatian media tersebut seharusnya terasa seperti momen kemenangan, bukan? Namun demikian, album baru yang dimaksud, bukanlah jenis album yang cocok untuk mengembangkan senyum dan mengangkat kedua tangan sebagai bentuk kemenangan.

ed sheeran
Album 'subtract' ini memiliki tema yang bertolak belakang dari kemenangan kasus Ed Sheeran. (Foto: Facebook/Ed Sheeran)

Justru sebaliknya, album Subtract ini memiliki tema yang bertolak belakang: kematian dan depresi. Tema yang memang kerap diangkat banyak superstar pop. Album ini gigih, dalam arti tanpa gimik apa pun untuk menawarkan lagu yang 'menempel di telinga' yang mungkin kamu harapkan dari musisi yang memiliki banyak koleksi lagu hits sebelumnya.

Dua peristiwa suram yang memicu kelahiran album dengan tema tersebut perlu dipahami sebelum kamu mulai mendengarkannya. Sebagian dari kisah tentang latar belakang album ini diceritakan dalam The Sum of It All, serial dokumenter Sheeran yang diproduksi Disney Plus. Dokumentasi itu berbentuk serial empat bagian yang tayang perdana, Rabu (3/5).

Pada Februari 2022, Sheeran kehilangan salah satu sahabat dan pendukung kariernya yang paling awal, Jamal Edwards. Sahabat tersebut meninggal akibat serangan jantung pada usia 31 tahun. Dalam selang waktu yang sangat singkat, istri Sheeran didiagnosis menderita tumor, saat mengandung putri kedua mereka.

BACA JUGA:

Serial Dokumenter Ed Sheeran 'The Sum Of It All' Dirilis Jelang Album Baru

Dalam serial itu, ia juga mengungkapkan bahwa album ini telah direncanakan dan 'dicicil' pembuatannya selama satu dekade. Nama, album ini pun masih masuk dalam siklus album lain: '+' (2011), '×' (2014), '÷' (2017), dan '=' (2021). Subtract sebagian besar tentang pengurangan, ekstraksi jiwa itu sendiri.

Tidak selamanya hidup Sheeran terpuruk dalam proses pembuatan album ini. Meskipun semua lagu dibuat di tengah duka dan ketidakpastian, sebelum album ini keluar, sudah ada kabar gembira yang datang. Istri Sheeran, Cherry Seaborn, dinyatakan bebas kanker.

ed sheeran
Sebagian dari kisah tentang latar belakang album ini diceritakan dalam 'The Sum of It All'. (Foto: YouTube/Disney Plus)

Meskipun temanya terasa berat di hati, Subtract tetap ringan di telinga. Semua berkat kolaborasi apiknya dengan Aaron Dessner dalam keseluruhan proyek sebagai produser dan rekan penulis lagu. Dessner dari National telah dikenal lebih luas setelah kolaborasinya dengan sahabat Sheeran, Taylor Swift, dalam Folklore.(aru)

BACA JUGA:

Ed Sheeran Segera Rilis Album Terbaru

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan