Dua Pemuda Menangis di Depan Kantor Haji Lulung
Rabu, 11 Maret 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Dua orang pemuda, Andri dan Budi Aprianto, adu mulut dengan pegawai penerima tamu di depan kantor Haji Lulung, lantai 9 Gedung DPRD Jakarta, Rabu (11/3). Kedua orang yang diketahui telantar itu nyaris bertengkar dengan seorang pegawai tersebut.
Kedua pemuda akhirnya diusir pegawai yang bertugas. Keduanya pun menangis karena harapan bertemu Haji Lulung pupus. (Baca Juga: Dua Pemuda Telantar Datangi Kantor Haji Lulung)
"Kami diusir dari dalam, padahal kami mau bertamu sama pak Haji Lulung," kata salah seorang pemuda yang tampak memakai baju kota-kotak warna merah itu, kepada Merahputih.com. (Baca: Haji Lulung Sering Memberi Santunan)
Sebelum diusir dari ruang tamu, Andri dan Budi mengaku sudah sempat bertemu dengan Lulung. Namun, mereka diminta untuk bersabar menunggu waktu yang tepat. Sebab, kata, Andri, Lulung baru sampai ke ruangannya.
Dua pemuda itu mengaku telantar di Jakarta. Keduanya berharap bantuan saran kepada Haji Lulung agar keduanya bisa kembali ke Surabaya.
"Katanya Pak Lulung mau istirahat. Kita disuruh nunggu di sini," pungkasnya. (hur)
