Quadrotors, Drone Canggih untuk Pemandu di Alam Liar
Rabu, 13 Oktober 2021 -
DI masa depan manusia tidak perlu lagi khawatir tersesat di alam liar. University of Zurich dan Intel Corporation di Swiss berkolaborasi menciptakan drone canggih yang mampu melintasi alam liar. Drone ini diciptakan khusus sebagai pemandu ketika seseorang tersesat di hutan.
Drone bernama Quadrotors tersebut tak hanya mampu menembus hutan. Drone ini bisa terbang melalui jalur pegunungan, dan hanggar pesawat. Selain itu, drone ini diciptakan untuk melintasi zona bencana, sehingga nantinya diharapkan berfungsi untuk membantu tim penyelemat mengetahui lokasi korban, demikian menurut artikel ilmiah Science Robotics.
Baca Juga:
"Pendekatan kami berhasil menavigasi di semua lingkungan yang diuji. Perhatikan bahwa kebijakan kami dilatih dalam simulasi dan tidak pernah terkena salah satu lingkungan atau kondisi ini pada saat pelatihan," ungkap tim perancang Quadritors dalam makalahnya.

Tim perancang Quadrotors merupakan gabungan dari pihak Robotics and Perception Group sebagai perwakilan Universitas dan Intelligent Systems Lab perwakilan Intel cabang Amerika Serikat dan Jerman.
Dikutip dari The Next Web, quadrotors dirancang memiliki kecepatan tinggi, yakni bisa menempuh 40 kilometer per jam. Teknologi kecerdasan buatan (AI) juga disematkan pada drone ini, sehingga memungkinkan untuk bermanuver dengan amat lincah. Teknologi AI tersebut dikembangkan di University of Zurich.
Baca Juga:
Rusia Hadirkan Drone Tempur Super Canggih dalam Persaingan Alutsista
Lalu, quadrotors menggunakan perhitungan tersambung dengan sistem pada komputer. Awalnya, drone ini melakukan uji coba melalui lingkungan simulasi, tapi banyak hambatan dalam prosesnya. Oleh karena itu, tim perancang memindahkan lokasi eksperimen ke lingkungan nyata.
Data hasil simulasi digunakan untuk melatih jaringan saraf dalam drone. Nantinya, ini mampu memprediksi jalur penerbangan berdasarkan informasi dari sensor yang terintegrasi secara fisik. Kemudian, kumpulan data itu menjadi pedoman Quadrotors melewati reruntuhan bangunan, bekas kereta, dan hutan.
Pendekatan lewat AI memberikan beberapa keunggulan. Pemetaan langsung melalui pengamatan sensorik dapat mengurangi tertundanya pemrosesan data. Teknologi ini juga meningkatkan ketahanan melawan gangguan persepsi, seperti gambar buram dan hilangnya data.
Sekarang, tim perancang ini ingin mengembangkan sensor lebih cepat, sehingga Quadrotors bisa terbang aman bergerombol walau kecepatannya bertambah. (bed)
Baca Juga: