Dr. Martens x NEIGHBORHOOD, Paduan Seni Barat-Timur
Rabu, 01 Desember 2021 -
KOLABORASI Dr. Martens dan NEIGHBORHOOD merilis lineup terbarunya, Docmart 2976 dan 1461. Rilisan tersebut menampilkan percikan cat nan estetik yang dirework oleh brand asal Jepang itu.
Dilansir dari laman Hypebeast (1/12), koleksi ini dibalut kulit khas Dr. Martens dengan warna hitam. Detail percikan cat berwarna putih ini terbilang menarik. Adanya percikan cat tersebut hadir unsur kontras yang tercipta.
Baca Juga:
Sepatu Edisi Terbatas Compass 3.4.7 Hadir di Urban Sneaker Society 2021
Brand besutan Shinsuke Takizawa itu juga menghadirkan fitur lain yang membuat koleksi kolaborasi ini semakin otentik. Yakni heel strip reflektif serta jahitan warna putih yang menggantikan jahitan kuning khas Dr. Martens.
NEIGHBORHOOD x Dr. Martens 2976 dan 1461 dirilis pada tanggal 4 Desember 2021 secara online via official webstore Dr. Martens.
Dr. Martens atau Doc. Martens adalah merek alas kaki dan pakaian Inggris. Brand ini didirikan oleh Klaus Martens dan Herbert Funck pada tahun 1947 di Seesphut, Bayern, Jerman. Hingga kemudian, berkantor pusat di Wollaston distrik Wellingborough Northamptonshire, Inggris.
Terciptanya sepatu kulit khas itu berawal dari Klaus Martens seorang dokter tentara Jerman selama Perang Dunia II. Martens merancang kembali sepatu boot miliknya, dengan kulit binatang yang lebih lembut dan sol sepatu yang terbuat dari ban kendaraan sehingga cukup empuk untuk membantu meringankan rasa sakit pada kakinya setelah kecelakaan ski.
Baca Juga:
Sepatu yang awalnya dibuat dari kulit binatang dan ban kendaraan ini terus mengalami tranformasi. Hingga pada akhirnya sol yang nyaman untuk dikenakan pun ditemukan.
Awalnya sepatu ini diproduksi untuk pekerja pabrik dan polisi, tetapi menjadi populer dengan beragam subkultur, hingga dikenakan punk dan skinhead sebagai aksi pemberontakan. Sampai pada akhirnya, sekarang sepatu Doc. Martens makin digandrungin anak-anak muda bahkan seleb dunia.
Pendapatan secara global sepatu Doc. Martens sendiri pada tahun 2020 tercatat mencapai GBP 672,2 juta atau sekitar Rp12,8 triliun. (rey)
Baca Juga: