'DOTA 2' hingga 'PUBG: Mobile' Siap Dipertandingkan di World Esports Championship 2022

Jumat, 18 Februari 2022 - Andreas Pranatalta

FEDERASI Esports International atau IESF resmi mengumumkan daftar game apa saja yang akan dipertandingkan di World Esports Championship 2022. Kejuaraan dunia esports ke-14 ini nantinya akan berlangsung di Bali pada 27 November sampai 9 Desember dan diikuti lebih dari 120 negara.

Melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan World Esports Champhionship sebelumnya di Eilat, beberapa game esports seperti Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), DOTA 2, Tekken 7, dan eFootball PES akan kembali menjadi pilihan. Selain itu terdapat pula dua game mobile, yakni Mobile Legends dan PUBG: Mobile untuk pertama kalinya akan dipertandingkan dalam kejuaraan dunia esports.

"Pemilihan enam game dalam kejuaraan dunia esports 2022 mendukung misi kami untuk mempersatukan, mendukung, dan memperkenalkan keluarga esports dunia. Kami sangat senang bisa melanjutkan kolaborasi dengan publisher dan masuknya dua game mobile baru, serta untuk pertama kalinya diadakan turnamen CS:GO perempuan tahun ini," kata Sekretaris Jenderal IESF, Boban Totovski, dalam keterangan resminya, Kamis (17/2).

Baca juga:

Indonesia Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Championship ke-14 di Bali

DOTA 2 hingga PUBG: Mobile Siap Dipertandingkan di World Esports Championship 2022
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo, jumlah pemain esport di Indonesia sangat besar (Foto: Istimewa)

Pendaftaran untuk Federasi Nasional akan dibuka mulai 20 Februari 2022 di platform resmi IESF, serta proses kualifikasi akan mencakup game PC, seluler, dan konsol.

“Kami menantikan peluncuran proses kualifikasi untuk memberikan kesempatan kepada atlet dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam kompetisi esports internasional terbesar,” tambah Totovski.

Menurut Presiden IESF, Vlad Marinescu, pemilihan Bali menjadi tempat ideal sebagai tuan rumah gelaran Worlds Esports Championship ke-14 tersebut. "Salah satu alasan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah adalah karena Indonesia memiliki tim esports yang luar biasa, dan telah berkembang sejak lama. Kami sangat bersemangat bisa membawa acara ini ke Bali," tuturnya.

Baca juga:

Kolaborasi PUBG Mobile x Gundala, Hadirkan Skin Gratis

DOTA 2 hingga PUBG: Mobile Siap Dipertandingkan di World Esports Championship 2022
Game DOTA 2. (Foto: Rock Paper Shotgun)

Di sisi lain, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo memberi bocoran bagaimana Indonesia menjadi tuan rumah untuk turnamen IESF Esports World Championship ke-14. "Ini akan jadi motor untuk perkembangan esport nasional," ucapnya.

Bambang mengatakan sudah mempersiapkan semuanya dengan matang, mengingat ini adalah event internasional pertama sejak pandemi.

"Tentunya kami akan melibatkan seluruh stakeholder supaya ini menjadi golden standard untuk turnamen esport Indonesia lainnya. Bersama kita sukseskan esport," tutupnya. (and)

Baca juga:

Jadi Anggota IESF, Tommy Hermawan Lo Mengukir Tinta Emas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan